Sorotan telah tertuju pada Kargo baru-baru ini karena perannya yang krusial dalam mengantarkan pengiriman penting, seperti distribusi vaksin COVID-19. Pertumbuhan kargo telah terbukti tangguh dibandingkan dengan lalu lintas penumpang.
Selama COVID 19, lalu lintas penumpang mengalami penurunan yang sangat signifikan; tetapi penurunan pertumbuhan kargo tidak terlalu dramatis. Kinerja kargo udara sebagian disebabkan oleh tingginya permintaan barang e-commerce dan sektor industri yang mulai pulih.
Meskipun telah mendapat perhatian baru-baru ini, potensi pengembangan kargo mungkin tidak sepenuhnya jelas bagi bandara karena kargo umumnya mewakili pangsa yang terbatas dari pendapatan bandara secara rata-rata.
Namun, di luar nilai finansialnya, kargo udara memiliki nilai strategis bagi bandara karena kargo udara merupakan kunci bagi pelanggan dan pemangku kepentingan, yaitu: maskapai penerbangan, petugas darat, perusahaan ekspedisi, dan pengirim barang. Selain itu, kargo udara menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan bagi wilayah/negara tempat bandara beroperasi, memungkinkan perdagangan lokal dan menarik industri baru yang bernilai tinggi. Peran ini menekankan pentingnya bandara bekerja sama dengan komunitas lokal dan perwakilan perdagangan.
Untuk alasan ini, penting bagi bandara untuk mempertimbangkan peluang kargo dan memahami potensinya. Meskipun bandara mungkin tidak terlibat langsung dalam rantai pasokan, bandara memainkan peran kepemimpinan utama dalam mengembangkan kargo dan memastikan kerangka kerja peraturan yang kompetitif.
Pemanfaatan potensi kargo
Analisis ekonomi adalah langkah pertama untuk membangun dasar-dasar advokasi kargo yang sukses. Kontribusi kargo udara terhadap lapangan kerja dan output ekonomi sangat besar. Transportasi udara membawa sekitar 35% dari perdagangan dunia berdasarkan nilai dan kurang dari 1% berdasarkan volume.
Efek pengganda sosial ekonomi yang lebih luas dari kargo udara bisa jadi sulit untuk diukur secara akurat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya data kargo secara umum dan kerumitan dalam memisahkan kargo udara dari sektor logistik yang lebih luas. Namun, penting bagi bandara untuk memahami dampak ekonomi kargo dan memanfaatkannya untuk menciptakan dialog dengan para pembuat kebijakan lokal dan perwakilan perdagangan. Dialog semacam ini sangat penting untuk menciptakan kepemilikan bersama atas peluang pengembangan kargo.
Selama dekade terakhir, tarif perdagangan dan hambatan lainnya mungkin telah membatasi potensi kargo di seluruh dunia. Sebaliknya, kebijakan perdagangan bilateral dan regional telah memungkinkan arus barang yang lancar. Kebijakan terkait kepabeanan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemrosesan pengiriman yang tepat waktu, khususnya dalam hal pengiriman e-commerce.
Akses ke slot, penambahan kapasitas ad-hoc (charter), dan ketersediaan operasi malam hari adalah beberapa rintangan peraturan penting yang mungkin dihadapi oleh operator kargo. Bandara dapat memainkan peran aktif dalam mengajukan agenda jangka panjang yang mendukung nilai kargo dengan regulator setempat.
Pengembangan kemampuan kargo
Pertumbuhan lalu lintas kargo bandara sangat bergantung pada kemampuan untuk menyediakan kapasitas udara yang memadai dan berkualitas. Konektivitas merupakan salah satu faktor terpenting bagi operator kargo udara dalam rantai pasokan end-to-end.
Dalam mengembangkan bisnis kargo mereka, bandara harus berusaha untuk menyediakan jaringan yang luas yang mencakup pasar kargo yang diminati dan berbagai operator dan rute. Hal ini mencakup maskapai kargo, integrator, dan belly cargo (sebaiknya dengan kapasitas berbadan lebar). Konektivitas kargo yang baik juga membutuhkan beberapa pilihan rute – baik rute langsung maupun transit, serta rute multimoda, dengan memanfaatkan jaringan distribusi darat, angkutan laut, atau angkutan kereta api, tergantung pada konteks pasar.
Kualitas infrastruktur kargo udara sangat bervariasi di seluruh dunia. Bandara yang mengelola investasi kargo secara efektif telah menciptakan lingkungan yang tepat bagi operator kargo untuk memaksimalkan potensi mereka.
Ketersediaan kapasitas penanganan darat dan kualitas infrastruktur – termasuk untuk penanganan kargo khusus, merupakan faktor penting bagi maskapai penerbangan dalam mengelola jaringan mereka. Hal ini tidak hanya berlaku untuk fasilitas dan lokasi bandara, tetapi juga untuk area logistik yang lebih luas di sekitar bandara, termasuk akses jalan. Selain infrastruktur fisik, peningkatan data dan kerangka kerja digital dapat memungkinkan pengembangan aplikasi yang memfasilitasi pengiriman end-to-end yang efisien.
Memimpin komunitas kargo
Meskipun sebagian besar bandara tidak terlibat langsung dalam operasi kargo, namun penting untuk diketahui bahwa hal tersebut merupakan faktor penting dalam mencapai potensi kargo mereka. Dengan demikian, bandara dapat memantau efisiensi operasi kargo mereka dan memastikan ketersediaan layanan yang berkualitas bagi maskapai penerbangannya. Ini berarti pemrosesan yang cepat, pengiriman yang dapat diandalkan, dan penanganan yang aman. Standar proses – misalnya untuk menangani produk kargo khusus, memungkinkan operator kargo lokal untuk mengajukan berbagai macam produk untuk memenuhi ekspektasi maskapai penerbangan dan perusahaan ekspedisi.
Keberhasilan pusat kargo bergantung pada sejumlah besar pemangku kepentingan yang beroperasi bersama – termasuk (namun tidak terbatas pada) pengirim, perusahaan ekspedisi, petugas darat, pengemudi truk, bea cukai, karantina, maskapai penerbangan, integrator, regulator, dan bandara. Strategi pengembangan kargo bergantung pada ekosistem kargo seperti itu karena “rantai kargo hanya sekuat mata rantai terlemahnya.” Masing-masing pelaku rantai kargo memiliki peran dan tanggung jawab tertentu, namun mereka semua adalah mitra dalam komunitas kargo lokal; kepemimpinan bandara adalah pusat keberhasilan strategi komunitas kargo. Dengan memfasilitasi ekosistem kargo lokal dan memungkinkan kolaborasi, bandara dapat memastikan bahwa pengembangan yang direncanakan dapat terwujud. Selain itu, dengan menggunakan kemampuan inovasi mereka, bandara dapat memainkan peran aktif dalam menanggapi tantangan kargo yang muncul seperti digitalisasi dan keberlanjutan – yang semakin penting.
Way forward
Mengembangkan strategi kargo bukanlah tugas yang mudah, mengingat potensi hambatan seperti kurangnya data, kebijakan yang tidak fleksibel, atau hanya karena kurangnya pemahaman tentang topik tersebut. Proses langkah demi langkah yang logis berlaku di mana bandara setidaknya harus memahami situasi pasar mereka saat ini. Setelah faktor pendorong nilai diidentifikasi dan diselaraskan dengan komunitas lokalnya, bandara dapat menguraikan visinya dan mengembangkan kemampuan kargo.
Mengembangkan kargo dapat membutuhkan upaya yang cukup besar dari bandara, mengingat kompleksitas dan potensi investasi yang dibutuhkan. Bagi bandara yang telah berinvestasi dalam kargo, hal ini telah terbukti menjadi sumber diversifikasi pendapatan yang berarti selama pandemi; investasi ini juga dapat menghasilkan dampak positif jangka panjang bagi ekonomi lokal. Penting bagi bandara untuk mempelajari potensi kargo mereka dan merancang strategi kargo yang melibatkan masyarakat dan pemerintah setempat melalui analisis kuantitatif dan kualitatif dampak ekonomi kargo.
