Kamis, Mei 2, 2024

Jokowi Lelah Tapi Tak Menyerah

Benni Inayatullah
Benni Inayatullah
Penulis Sejalan dengan Jokowi

Jagat politik pekan ini dibuat heboh oleh Gibran Rakabuming Raka. Gibran didapuk menjadi Cawapres Prabowo yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, Garuda). Pilihan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memasangkan Gibran menjadi Cawapres Prabowo membawa luka hati bagi sebagian pendukung Jokowi.

Luka hati itu bukan hanya soal dinasti politik, juga karena Jokowi dianggap mendukung Prabowo. Lawan politiknya selama dua kali gelaran Pilpres yang telah memberi luka mendalam akibat polarisasi yang begitu runcing.

Saya mencoba untuk menerka apa yang sebenarnya terjadi dibalik langkah Jokowi. Dari awal, Jokowi sebenarnya mendukung Ganjar Pranowo. Beberapa kali Jokowi memberi kode dengan kata “Rambut Putih” untuk presiden selanjutnya. Publik langsung menebak, sosok yang dimaksud Jokowi adalah Ganjar Pranowo.

Namun, dukungan ini tidak berumur panjang. Jokowi tiba-tiba dikecewakan oleh Ganjar Pranowo. Kekecewaan itu terjadi ketika Indonesia yang tengah bersiap menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 harus kehilangan momentum itu. Piala Dunia itu batal karena dipicu penolakan dari PDI-P dan kadernya yaitu Ganjar Pranowo bersama sejawatnya i Wayan Koster.

Bagi Presiden Jokowi even piala dunia ini sangat penting. Sebab melalui pagelaran inilah Indonesia bisa menunjukkan pada dunia bahwa negeri ini semakin dekat menuju negara maju. Ia benar-benar kecewa.

Konon, penolakan Ganjar terjadi karena ada intervensi dari elit PDIP. Diduga pula, Ganjar melakukan itu karena mengharap tiket pencapresan dari partai. Padahal publik juga tahu Jokowi sudah menyiapkan koalisi besar sebagai kendaraan politik Ganjar Pranowo menuju Istana Negara pada 2024. Guna mengantisipasi jika PDIP tidak memberikan tiket kepada Ganjar Pranowo.

Ganjar dinilai lebih mendahulukan kepentingan pribadinya daripada kepentingan nasional. Di titik inilah Jokowi merasa harus memilih orang lain sebagai pelanjut visi pembangunannya. Jokowi hanya punya satu pilihan, yaitu Prabowo Subianto, mantan seteru yang kini sudah bersekutu dengannya.

Memilih dan mendukung Prabowo bukanlah tanpa risiko. Ia tahu persis mungkin akan kehilangan dukungan dari PDIP dan mungkin juga dianggap pengkhianat. Di sisi lain, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey justru menunjukkan elektabilitas Prabowo semakin naik. Prabowo dipandang cakap dan diyakini akan memenangkan Pilpres. Sementara, Ganjar justru terlihat stagnan tidak menunjukkan perkembangan yang memuaskan

Meski Prabowo telah membuktikan bisa bekerjasama dengan Jokowi dalam pemerintahan, tetap muncul kekhawatiran kelompok radikal dan intoleran yang selama ini menempel pada Prabowo akan mendapatkan panggung kembali. Polarisasi politik sebagaimana dua pilpres lalu terancam muncul. Jokowi kemudian kembali memainkan bidaknya. Ia memunculkan wacana untuk memasangkan Prabowo dengan Ganjar.

Memasangkan Prabowo dengan Ganjar adalah untuk menjaga keutuhan bangsa dan mencegah polarisasi muncul kembali. Namun upaya dan wacana ini kemudian tidak terwujud. PDI-P justru memilih Mahfud MD sebagai pasangan Ganjar.

Jokowi sekali lagi harus memutar otak. Ditengah waktu yang kian sempit, Ia tidak punya pilihan lain. Jokowi memasangkan anaknya Gibran menjadi Cawapres Prabowo. Memasang Gibran sebagai Cawapres ini sebuah langkah brilian. Pasangan ini menjadi simbol persatuan antara dua kutub yang bersaing sengit sejak pilpres 2014 lalu. Mencegah kelompok intoleran muncul kembali memanfaatkan panggung politik.

Begitulah. Jokowi tidak mengkhianati kita. Justru Jokowi memilih jalan penuh lumpur. Ia bersedia popularitasnya turun. Dituduh pengkhianat, dituduh mendirikan dinasti. Ia bergeming. Semua demi keutuhan Indonesia. Demi keberlanjutan pembangunan yang sudah ia rintis begitu payah. Jokowi lelah tapi Ia tidak menyerah.

Benni Inayatullah
Benni Inayatullah
Penulis Sejalan dengan Jokowi
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.