Rabu, Oktober 9, 2024

Pemerintah Akan Padamkan Kebakaran Lahan Aceh dengan Water Bombing

Kebakaran lahan gambut di Desa Seuneubok Teugoh, Arongan Lam Balek, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Sabtu (22/7). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/kye/17.

Jakarta, 24/7 – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan perlu pesawat udara water bombing untuk memadamkan lahan dan hutan yang terbakar di Kabupaten Aceh Barat,Aceh.

“Saya sudah berkoordinasi dengan BNPB, yang Aceh Barat, anak-anak sudah berusaha juga, tapi aksesbilitinya berat sehingga harus pakai ‘water bombing’,” kata Siti Nurbaya sebelum mengkuti sidang kabinet paripurna di Istana negara Jakarta, Senin.

Dia mengungkapkan sejak Minggu (23/7) pihaknya telah mencoba untuk memadamkam secara manual karena perkiraan water bombing baru Senin atau Selasa baru datang.

“Saya terus berusaha, karena harus izin juga dari Menteri Perhubungan,” ungkap Nurbaya.

Nurbaya mengakui bahwa pada Juli ini ada peningkatan atau skalasi (kenaikan jika dibanding pada bulan-bulan sebelumnya, terutama di daerah Sumatera Utara.

“Di Sumut naiknya banyak, Jambi juga naiknya banyak. Riau tidak terlalu, untuk Kalimantan Kalimantan Barat relatif rata,” ungkapnya.

Namun, kata Nurbaya, titik api (hot spot) berdasarkan data Januari hingga Juli ini masih 21 persen dibandingkan “hot spot” tahun lalu.

Namun demikian, lanjut Nurbaya, banyak daerah baru, seperti Aceh Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sumatara Utara, Sumatera Barat, angka titik apinya mengalami kenaikan.

“Artinya baru sekarang angkanya ‘kenceng’, angka baru keluar dan saya sudah pelajari,” kata Nurbaya.

Sebelumnya, kebakaran lahan di Aceh Barat dikabarkan meluas. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan lahan yang terbakar di Kabupaten Aceh Barat terus meluas hingga mencapai 60 hektare akibat musim kemarau.

“Kami di sana (Aceh Barat) dan ikut padamkan api, dapat laporan. Hingga kemarin telah 60 hektare lebih lahan yang terbakar,” ujar Kepala BPBA Yusmadi, di Banda Aceh, Senin (24/7).

Titik kebakaran lahan di wilayah yang berada di pantai Barat provinsi paling ujung utara di Pulau Sumatera tersebut tersebar mulai sisi pinggir jalan lintas nasional di kawasan pesisir pantai barat hingga masuk ke kawasan berada di dalam hutan. Kondisi tersebut juga mengakibatkan daerah sekitar, seperti wilayah Kota Meulaboh sebagai ibu kota Kabupaten Aceh Barat diselimuti kabut asap.

(Sumber: Antara)

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.