Selasa, April 30, 2024

Manfaat dan Kemudahan Rutin Membayar Iuran JKN-KIS

Manfaat dan kemudahan membayar iuran JKN-KIS telah dirasakan oleh Olvi Abast (52) yang merupakan seorang ibu rumah tangga beralamat di Kelurahan Titiwungen Selatan, Kecamatan Sario, Kota Manado.

Olvi yang sehari-harinya juga menyempatkan diri menjual sepatu di Pasar 45 Kota Manado ini mengaku, selalu memprioritaskan penghasilannya untuk rutin membayar iuran Program JKN-KIS. Bagi Olvi membayaran iuran JKN-KIS adalah suatu kewajiban.

“Program JKN-KIS ini sangat baik dan sangat membantu, jadi sudah seharusnya kita dukung dengan rajin dan rutin membayarkan iuran setiap bulan sebelum tanggal 10,” ungkap Olvi.

Menurut Olvi, pembayaran iuran JKN-KIS di zaman sekarang ini sangatlah mudah karena banyaknya kanal pembayaran yang menawarkan pembayaran secara autodebet atau otomatis. Kemudahan autodebet ini tidak hanya dapat dilakukan melalui layanan perbankan, namun bisa juga melalui internet lainnya seperti aplikasi Gojek, I-Saku Indomaret dan Tokopedia.

“Membayar iuran JKN-KIS sekarang ini sudah sangat mudah. Dulu secara manusia saya bisa lupa, namun sekarang sudah sangat mudah karena ada banyak sekali kemudahan salah satunya dengan mekanisme autodebet,” terang Olvi

Olvi juga menceritakan pengalamannya sewaktu mendapatkan perawatan di rumah sakit menggunakan kartu JKN. Waktu itu dirinya divonis mengalami penyakit katarak sehingga diharuskan melakukan penanganan medis.

“Saya sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan. Ketika 2 tahun lalu saya melakukan operasi katarak, pelayanannya sangat baik, tidak ada perbedaan antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan. Semua biaya juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Itulah hal yang mendasari saya untuk rajin dalam membayar iuran,” jelas Olvi.

Olvi berharap agar Program JKN-KIS terus ada dalam memberikan jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia. Hadirnya JKN-KIS, membuat masyarakat sudah tidak takut untuk berobat Ketika sakit.

“Bayarlah iuran setiap bulannya karena kita tidak pernah tau kapan kita akan sakit. Jangan sampai ketika kita sudah sakit, baru kita kebingungan mencari biaya. Ibaratnya sedia payung sebelum hujan. Karena kalau iuran tertunggak maka status kepesertaan JKN-KIS kita akan nonaktif,” tegas Olvi.

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.