Sabtu, Juli 27, 2024

Yunani Tak Berniat Gelar Pemilu Dini

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras memberikan suara di tempat pemungutan suara di Athena, Yunani, Minggu (5/7). Yunani memilih pada hari Minggu kemarin apakah akan menerima kebijakan penghematan ekonomi untuk mendapat bantuan internasinoal, dalam referendum beresiko tinggi dengan kemungkinan keluar dari zona mata uang euro setelah mengalami kesulitan ekonomi selama tujuh tahun. ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras memberikan suara di tempat pemungutan suara di Athena, Yunani, Minggu (5/7). Yunani memilih pada hari Minggu kemarin apakah akan menerima kebijakan penghematan ekonomi untuk mendapat bantuan internasinoal, dalam referendum beresiko tinggi dengan kemungkinan keluar dari zona mata uang euro setelah mengalami kesulitan ekonomi selama tujuh tahun. ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann

Pemerintah Yunani tidak berniat melaksanakan pemilihan umum dini, karena masih dalam pergolakan untuk menyelesaikan kesepakatan dengan mitra “eurozone” terkait kesepakatan talangan, kata juru bicara Perdana Menteri Alexis Tsipras pada Senin.

“Pemilihan umum tidak berguna pada saat ini dan pemerintah tidak memiliki niat mengatur apa pun,” kata juru bicara Olga Gerovassili kepada kantor berita ANA.

Olga mengatakan tujuan Yunani saat ini adalah menyelesaikan kesepakatan dengan Eropa serta mengembalikan kenormalan dan stabilitas.

Tsipras terpukul oleh partainya, Syriza, pada pekan lalu dalam pemungutan suara parlemen untuk sejumlah langkah pertama terkait penghematan, yang diminta pemberi pinjaman dengan imbalan paket penyelamatan baru sekitar 82 miliar euro.

Sekitar seperlima anggota parlemen dari Partai Syriza menolak kesepakatan itu sehingga membuat Tsipras harus mengandalkan dukungan dari partai oposisi untuk mendorong reformasi yang tidak populer.

Tsipras menghadapi ujian lain pada Rabu, besok ketika sejumlah langkah-langkah kedua yang berkaitan dengan perbankan dan keadilan akan ditentukan dalam pemungutan suara.

Tsipras menyatakan sungguh-sungguh meragukan kesepakatan penyelamatan itu tetapi mengatakan kreditur Yunani akan meninggalkan negaranya sehingga tidak ada pilihan kecuali menerima persyaratan mereka. (Antara/AFP)

 

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.