Minggu, Mei 5, 2024

Upaya Khusus Swasembada Pangan Meningkatkan Produksi Padi

Sejumlah petani memisahkan gabah dari jerami saat panen padi di areal persawahan Desa Jumo, Temanggung, Jateng, Rabu (24/6). Kementerian Pertanian optimis target produksi padi sebesar 73,4 juta ton gabah kering giling GKG tahun 2015 bisa terealisasi karena didukung iklim yang memadai dan adanya kegiatan upaya khusus (Upsus) peningkatan produksi padi di tahun 2015/ANTARA FOTO/Anis Efizudin.
Sejumlah petani memisahkan gabah dari jerami saat panen padi di areal persawahan Desa Jumo, Temanggung, Jateng, Rabu (24/6). Kementerian Pertanian optimis target produksi padi sebesar 73,4 juta ton gabah kering giling GKG tahun 2015 bisa terealisasi karena didukung iklim yang memadai dan adanya kegiatan upaya khusus (Upsus) peningkatan produksi padi di tahun 2015/ANTARA FOTO/Anis Efizudin.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengungkapkan program Upaya Khusus (UPSUS) percepatan swasembada pangan selama delapan bulan berjalan telah berhasil meningkatkan produksi padi 2,6 juta ton gabah kering giling.

Menurut Mentan di Jakarta, Jumat (3/7), hal itu terlihat dari data produksi padi pada Oktober 2013 hingga Maret 2014 sebanyak 41,3 juta ton, naik menjadi 43,9 juta ton selama Oktober 2014 hingga Maret 2015. Tak hanya peningkatan dalam produksi padi, peningkatan terjadi pula dalam kenaikan luas tambah tanam sebesar 369,9 ribu hektare.

Pada bulan tersebut juga tercatat terjadi peningkatan penyaluran pupuk sebesar 265 ribu ton yang mengindikasikan bahwa memang terjadi peningkatan luas tambah tanam,” jelas Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

BPS mendata, terdapat lima provinsi yang mengalami peningkatan produksi padi tertinggi hingga Juni 2015. Kelima provinsi tersebut adalah Lampung, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Di Lampung, angka produksi padi meningkat menjadi sebanyak 541 ribu ton pada periode Januari hingga Juni tahun 2015. Selanjutnya, total produksi padi di Jawa Barat pada semester I tahun ini tercatat sebanyak 373 ribu ton, kemudian Sumatera Selatan sebanyak 434 ribu ton, Jawa Tengah sebanyak 954 ribu ton dan terakhir, yakni Jawa Timur sebanyak 381 ribu ton.

Menteri Pertanian juga menjelaskan peningkatan realisasi luas tambah tanam dan produksi padi tersebut sebagai dampak program dan kegiatan UPSUS yang sedang dijalankan pemerintah.

Upaya khusus percepatan swasembada pangan yang diadakan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan yang selalu meningkat, terus digulirkan oleh pemerintah pusat. Kegiatan dalam UPSUS tidak hanya berperan sebagai pengawal dan pengaman penyaluran benih, pupuk, alat, dan mesin pertanian saja, selain itu juga untuk mengawal gerakan perbaikan jaringan irigasi, sistem tanam serentak, dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). UPSUS juga berperan dalam mempercepat penerapan teknologi peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai melalui GP-PTT, PAT, dan optimasi lahan.

Program UPSUS yang sudah dijalankan untuk saat ini meliputi realisasi penyaluran pupuk selama periode Oktober 2014 hingga Maret 2015 meningkat sebanyak 264,6 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kemudian realisasi perbaikan jaringan irigasi tersier lebih dari 1 juta hektar atau 67,89%, realisasi optimasi lahan mencapai 294 ribu hektar (58,77%), serta realisasi bantuan traktor lebih dari 26 ribu unit (78,14%).[*]

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.