Tiket pesawat untuk arus balik nyaris habis, terutama untuk penerbangan domestik. Untuk maskapai Garuda Indonesia, misalnya, tiket yang habis bahkan meliputi extra flight.
“Sudah 90-95 persen habis,” kata Pelaksana Harian Corporate Communications Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan, Senin. Ia mengatakan pihaknya menyediakan 1,62 juta kursi untuk penumpang yang mudik dan balik, terhitung sejak 9-27 Juli.
Untuk extra flight disediakan untuk tujuan-tujuan seperti Padang, Denpasar, Surabaya, dan Singapura. Selain itu, pesawat yang digunakan juga kapasitasnya lebih besar, bukan Boeing 737 dengan kapasitas 150 kursi, tapi Boeing 747 dengan kapasitas 400 kursi. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi besarnya jumlah penumpang.
Penerbangan juga sudah mulai normal, setelah sebelumnya sempat ada gangguan akibat erupsi Gunung Raung dan Gunung Gamalama. Abu vulkanik mengganggu cuaca dan membahayakan penerbangan. Selain itu Bandar udara, seperti Juanda, juga terpaksa ditutup sehingga pesawat tak dapat tinggal landas ataupun mendarat. “Sekarang bandara kayak Malang sudah mulai dibuka kembali, yang lain juga. Jadi hitungannya operasi sudah normal,” katanya.(ANTARA)