Lima perancang Indonesia menampilkan koleksi terbaiknya, dalam pagelaran busana “Indonesia in Fashion: Spirit of Kain”. Pagelaran yang berlangsung di Hongkong itu menampilkan kreasi fesyen modern siap pakai menggunakan kain tradisional Indonesia seperti batik, lurik dan tenun.
Perancang Lulu Lutfi Labibi tampil pertama dengan karya-karyanya dengan memadukan unsur batik, tenun, dan lurik dalam busana wrap dress atau gaun dengan model draperi, wrap top, vest dan sarong pant Begitu pun dengan perancang Yusak Maulana yang menampilkan black trouser, white trouser, semi blazer, shirt dan vest. Perancang senior asal Yogyakarta Amin Hendrawijaya juga menampilkan busana siap pakai dengan mengambil unsur cutting yang simple, unik dan modern.
Spirit batik dalam rancangan modern, chic, baik untuk busana santai, dan semi formal juga ditampilkan rumah mode “Galeri Batik Jawa” antara lain indigo batik set of kawung wayang, gedog wayang serta indigo batik dress nitik wayang.
“Semangat, nilai, luhur dari setiap kain tradisional Indonesia, dapat memberikan nuansa khas, unik, dalam rancangan modern,” kata Konjen RI Hongkong Chalief Akbar mengatakan keragaman budaya.(ANTARA)