Jumat, April 26, 2024

Ribuan Narapidana Yaman Lolos Saat Bentrok

Warga berkumpul di lokasi serangan bom mobil di Sanaa, Selasa (30/6). Bom mobil yang diklaim oleh Negara Islam meledak di ibukota Yaman, Sanaa semalam, menurut keterangan petugas medis, melukai 28 orang yang sedang berkumpul dan berduka atas korban serangan lain yang terjadi awal bulan Juni. ANTARA FOTO/REUTERS/Khaled Abdullah
Warga berkumpul di lokasi serangan bom mobil di Sanaa, Selasa (30/6). Bom mobil yang diklaim oleh Negara Islam meledak di ibukota Yaman, Sanaa semalam, menurut keterangan petugas medis, melukai 28 orang yang sedang berkumpul dan berduka atas korban serangan lain yang terjadi awal bulan Juni. ANTARA FOTO/REUTERS/Khaled Abdullah

Sekitar 1.200 narapidana, termasuk para tersangka anggota Al Qaida meloloskan diri selama bentrokan-bentrokan terjadi di satu penjara di bagian tengah Yaman pada Selasa, kemarin kata beberapa pejabat.

Insiden itu merupakan yang terbesar dalam serangkaian usaha untuk meloloskan diri yang dilakukan para militan Yaman dalam beberapa tahun terakhir dan isyarat erosi lebih jauh dari negara itu di tengah-tengah perang saudara.

“Kelompok-kelompok pendukung Al Qaida …. hari ini menyerang penjara di kota Taiz dan lebih dari 1.200 narapidana yang berbahaya kabur,” kata seorang perwira keamanan yang dikutip kantor berita Yaman, Saba.

Seorang pejabat setempat lainnya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa beberapa orang yang kabur “adalah tersangka anggota Al Qaida” tetapi mengatakan mereka kabur di tengah-teengah bentrokan-bentrokan antara milisi-milisi yang berperang di kota tersebut.

Para pemberontak Houthi memasuki Taiz pada Maret dari pangkalan mereka di Sanaa, ibu kota Yaman, yang mengundang intervensi militer dari koalisi pimpinan Arab Saudi.

Tetapi serangan-serangan udara yang berlangsung tiga bulan belum memukul mundur kelompok itu dan satuan-satuan dalam Angkatan Darat Yaman yang setia kepada Ali Abdullah Saleh, mantan presiden Yaman, bersekutu dengan Houthi.

Perwira keamanan itu mengatakan pasukan AD yang terkait dengan Saleh mengizinkan para narapidana untuk meloloskan diri sementara milisi-milisi, yang diberi julukan “komite rakyat” oleh para pendukung mereka, bergerak maju.

“Pertempuran sengit terjadi dekat penjara itu dan komite rakyat mendekat serta mengambil kendali kawasan tersebut, tetapi pasukan Saleh membuka pintu-pintu penjara itu,” kata perwira tersebut.

Kelompok lain dari Al Qaida melolskan diri dari satu peenjara di Mukalla, di bagian timur Yaman, pada April setelah passukan AD tiba-tiba meninggalkan kota itu.

Al Qaida dan kelompok bergaris keras Sunni mengutuk kelompok Houthi yang beraliran Syiah dan kelompok tersebut berperang di beberapa kawasan di Yaman Tengah. (Antara)
 

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.