Sebaran abu vulkanis Gunung Raung mengguyur 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Aktivitas warga di daerah tersebut terganggu.
“Hampir seluruh kecamatan di Jember diguyur hujan abu vulkanis, namun terparah di Kecamatan Silo, Ledokombo, dan Sumberjambe yang merupakan daerah potensi terdampak erupsi Gunung Raung,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, Jumat, di Jember.
Menurut dia, meluasnya sebaran abu vulkanik Gunung Raung dipengaruhi oleh arah angin. Beberapa hari terakhir arah angin mengarah ke barat daya atau Kabupaten Jember.
“Sebaran abu vulkanik tersebut tidak merata di sejumlah kecamatan, ada yang turun cukup deras hingga menyerupai butiran pasir, namun ada juga yang abu vulkanik turun sangat tipis seperti debu,” katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember setiap hari mendistribusikan masker ke wilayah yang terdampak abu vulkanis gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi tersebut.
“Setiap hari kami mendistribusikan ribuan masker kepada warga yang daerahnya diguyur hujan abu vulkanik, namun kami imbau warga yang tidak memiliki kepentingan di luar rumah, sebaiknya di dalam rumah,” katanya.
“Kami masih belum mendata dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, apakah abu vulkanik tersebut berdampak pada sektor pertanian,” katanya.
Pada Jumat hari ini, aktivitas Gunung Raung yang diterima BPBD, pukul 06.00-12.00 WIB secara visual cuaca terang, angin tenang, tampak asap kelabu tebal dan tekanan lemah dengan ketinggian 1.000 meter condong ke arah barat. Terjadi letusan menerus dan status Gunung Raung masih siaga. (Antara)