Presiden Joko Widodo menegaskan akan mengaudit total alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia menyusul kecelakaan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara di Medan, Sumatera Utara.
“Dari beberapa kali kecelakaan, kita harus memodernisasi dan memperbarui. Ini akan kita audit total, karena tidak sekali dua kali ini terjadi kecelakaan,” kata Presiden Jokowi di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa.
Presiden menyatakan sudah menanyakan kondisi pesawat termasuk tahun pembelian pesawat tersebut. Pesawat tersebut dibeli pada 1964 bahkan pernah digunakan oleh Presiden Soekarno.
Pesawat itu jatuh saat presiden melakukan kunjungan kerja ke Cilacap dan Banyumas.
Presiden mengaku telah mendapatkan laporan awal dari Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) yang saat ini masih mengavukuasi dan mengidentifikasi korban.
“Laporan KSAU, semua dalam proses, sekali lagi kita berduka dan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan saat ini menjadi korban,” katanya.
Pesawat Hercules dengan nomor ekor A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting Kota Medan, di dekat Landasan Udara Soewondo Medan pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
Pesawat tersebut hendak mengantar logistik ke Halim Perdanakusuma, Pekanbaru, Dumai, Medan, Tanjung Pinang, Ranai, dan Pontianak.(Antara)