Sabtu, Mei 4, 2024

Panglima TNI dan Kepala BIN Resmi Dilantik

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berjabat tangan dengan Kepala BIN Sutiyoso (kiri) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/7). Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menggantikan Panglima TNI sebelumnya Jenderal TNI Moeldoko, sedangkan Sutiyoso menjabat Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) menggantikan Marciano Norman yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berjabat tangan dengan Kepala BIN Sutiyoso (kiri) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/7). Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menggantikan Panglima TNI sebelumnya Jenderal TNI Moeldoko, sedangkan Sutiyoso menjabat Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) menggantikan Marciano Norman yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

Hari ini, Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.

Gatot dan Sutiyoso mengucapkan sumpah secara bergantian di depan presiden di Istana Negara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta pemimpin lembaga negara, para menteri Kabinet Kerja dan pejabat lainnya.

Gatot yang menggantikan posisi seniornya Jenderal Moeldoko ini menyatakan siap menjalankan tugas sebagai Panglima TNI dengan berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, sebagai pejabat tinggi negara, dia bersumpah akan menolak berbagai macam pemberian.

Hal yang sama juga disampaikan Sutiyoso yang menggantikan posisi Kepala BIN sebelumnya, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Sebelumnya Gatot Nurmantyo dan Sutiyoso telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, pekan lalu.

Sebelum dilantik sebagai Panglima TNI, Gatot yang lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 13 Maret 1960 menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Jabatan itu disandangnya sejak 25 Juli 2014 setelah ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.

Gatot lulusan Akademi Militer pada 1982. Ia mengawali karirnya sebagai Komandan Pleton atau Danton MO 81 Kiban Yonif 315 Dam II/Slw. Pernah menjabat sebagai Komandan Resor Militer atau Danrem 061/Suryakencana (2006-20Akademi Militer (2009-2010), Panglima Daerah Militer V/Brawijaya (2010-2011), Komandan Kodiklat TNI AD (2011-2013) dan Panglima Komando Cadangan Strategis (2013-2014).

Ayah dari tiga anak ini juga tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ferderasi Olahraga Karate Do Indonesia atau FORKI periode 2014-2018.

Sedangkan Sutiyoso, yang sebelumnya merupakan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dua periode 1997-2002 dan 2002-2007.

Ia pernah menjadi Asisten Personil, Asisten Operasi, Wakil Komandan Jenderal Kopassus dan Panglima Kodam Jaya.

Sutiyoso juga pernah menjabat Ketua Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2004 – 2008. (Antara)

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.