Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi sejak tahun lalu masih dalam batas wajar. “Saya pikir tidak akan menjadi masalah yang besar,” katanya di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan Bank Indonesia terus melakukan pengawasan secara mendetail terhadap pergerakan nilai tukar rupiah yang bertahan pada level Rp 13.000-an per dolar AS. “Meskipun banyak yang mengatakan nilai rupiah ‘undervalued’, ini terjadi karena banyak faktor ketidakpastian, misalnya Yunani ternyata belum tuntas juga dan kondisi ekonomi di AS ikut memengaruhi pergerakan mata uang dunia,” katanya.
Sofyan memastikan pemerintah ikut membantu Bank Indonesia dalam memantau pergerakan rupiah dengan memperbaiki kinerja neraca transaksi berjalan agar fundamental ekonomi tetap terjaga.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, bergerak melemah sebesar 19 poin menjadi Rp 13.389 per dolar AS dibandingkan dengan posisi sebelumnya Rp 13.370 per dolar AS.(ANTARA)