Pemerintah menandatangani kerja sama dengan lima bank untuk memanfaatkan data kependudukan secara elektronik untuk mengurangi risiko dalam sektor keamanan perbankan. “Dengan kerja sama ini, setiap orang hanya memiliki satu data saja. Tidak bisa memanipulasi data,” ujar Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (7/7).
Menurutnya kerja sama ini merupakan upaya pemerintah untuk mengintegrasikan data kependudukan. Dengan begitu, pemerintah dapat dengan mudak mendeteksi masalah serta risiko yang mengancam ekonomi maupun keamanan. Kementerian Dalam Negeri mencatat hingga saat ini telah ada 19 kementerian dan lembaga pemerintah serta 20 lembaga perbankan yang memanfaatkan data kependudukan ini.
Penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik sudah seharusnya menjawab kebutuhan pemerintah mengenai data. Belum adanya integrasi data menunjukkan pemerintah Indonesia yang belum siap menggunakkan sistem elektronik. Hal tersebut tercermin pada jumlah penduduk yang belum merata memiliki sistem elektronik ini. Hingga saat ini baru 172 juta jiwa yang memiliki KTP elektronik.
Pihak Kementerian Dalam Negeri sendiri memiliki target pada 2019 seluruh warga Indonesia memiliki KTP elektronik. Dengan begitu, sistem elektronik ini baru akan efektif tiga tahun mendatang. Hingga saat ini berbagai data belum terintegrasi seperti data kelahiran anak yang baru tercatat sekitar 60%.
Kurang efektifnya kegunaan KTP elektronik ini tidak sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat proyek KTP elektronik memakai anggaran negara sekitar Rp 6 triliun. KPK juga mencatat terjadi potensi kerugian negara sebesar Rp 1,12 triliun.
Di berbagai negara seperti Singapura, kartu penduduk secara elektronik sudah memiliki berbagai kegunaan yang menguntungkan rakyat. Di bidang kesehatan misalnya, catatan kependudukan ini dapat menampung riwayat kesehatan seseorang. Hal tersebut akan mempermudah masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Pengurusan berbagai izin seperti pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) akan lebih mudah.[*]