Iran dan negara besar masih memiliki “masalah penting” untuk diselesaikan sebelum melakukan kesepakatan nuklir bersejarah, kata sumber Iran pada Senin di tengah harapan bahwa kesepakatan sudah dekat.
“Masih ada beberapa masalah penting dan kami bekerja keras untuk mengatasinya,” kata sumber dekat dengan perunding Iran tanpa mau disebutkan namanya kepada kantor berita AFP pada hari ke-17 pembicaraan di Wina.
Abbas Araghchi, pemimpin perunding Iran, yang juga menjabat wakil menteri luar negeri, kepada media Iran sebelum pembicaraan hari ini menyatakan berharap kesepakatan dapat terjadi pada Senin atau Selasa malam.
“Kami berharap, jika kami dapat memecahkan masalah itu dan jika diterima semua pihak, insyaallah. Saya tidak bisa memberikan janji untuk malam ini atau besok malam, tetapi ada harapan,” katanya.
Enam negara besar yang tergabung dalam P5+1 (Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Tiongkok, Rusia ditambah Jerman) menginginkan Iran untuk menurunkan kegiatan nuklirnya dan memastikan bahwa Republik Islam itu tidak akan menggunakannya untuk mengembangkan senjata nuklir.
Sebagai imbalannya, sanksi tersebut akan dicabut, namun Iran membantah ingin mengembangkan senjata nuklir. (Antara)