Pemerintah Australia hari ini menuai kritikan setelah menyetujui usaha tambang batubara, yang dikendalikan Tiongkok, di dekat lahan pertanian utama. Sehingga memantik perpecahan internal dan Menteri Pertanian Barnaby Joyce mengatakan “dunia sudah gila”.
Joyce menyebut keputusan tersebut “konyol” setelah perusahaan Tiongkok Shenhua mendapat persetujuan atas tambang Watermark senilai satu miliar dolar Australia di dekat Gunnedah di negara bagian New South Wales, berdasarkan atas 18 syarat, yang menurut pemerintah paling ketat dalam sejarah Australia.
“Saya tidak pernah mendukung tambang Shenhua. Saya rasa ini konyol, bahwa Anda akan memiliki tambang besar di tengah-tengah lahan pertanian paling bagus Australia,” kata Joyce dalam akun Facebook terkait proyek yang berada di wilayah konstituennya itu.
“Saya sudah melakukan apapun yang saya mampu untuk mencoba menghentikan tambang itu.” Ia menambahkan bahwa “dunia sudah gila” jika sebuah tambang bisa mendapat izin di dekat lahan pertanian utama, dengan mengutip kasus tidak diizinkannya pembangunan sebuah rumah di kawasan itu karena dikhawatirkan akan mempengaruhi hutan di sekitarnya.
Pertambangan skala besar di kawasan pedalaman dan keprihatinan mengenai berpindahnya aset-aset pertanian dan mineral yang bernilai ke tangan asing menjadi topik hangat di Australia. Sebelumnya pemerintah pada tahun ini memperketat pemeriksaan terhadap investasi asing di sektor pertanian.
Asosiasi Petani NSW mengecam proyek Shenhua itu dan pemerintah tengah mengubah “mangkuk makanan menjadi batubara”. Kawasan itu terkenal dengan tanah hitam yang subur, sumber air melimpah dan iklim yang ideal.
Asosiasi tersebut mengatakan Shenhua Watermark Coal Project, dengan masa eksplorasi 30 tahun, akan “mengganggu kawasan seluas 4 ribu kali lapangan sepakbola, di tengah-tengah kawasan pertanian paling bagus di Australia”.
“Anggota kami dan masyarakat setempat lebih dari kecewa, mereka hancur karena kurangnya kemauan politik untuk melindungi kawasan itu,” kata presiden asosiasi Fiona Simson.
“Petani kami dan masyarakat bosan hidup dengan proses perencanaan pemerintah yang cacat, yang gagal menjalankan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi lahan pertanian dari proyek-proyek tak sesuai di sini dan kawasan lain di negara bagian ini,” katanya.
Namun, Menteri Lingkungan Hidup Greg Hunt yang menyetujui proyek itu pekan lalu, mengatakan ia telah mendengarkan keprihatinan masyarakat dan memberikan syarat ketat untuk tambang itu, dimana Shenhua harus menyelesaikan rencana manajemen air dan keanekaragaman hayati sebelum tambang mulai beroperasi.
“Tidak akan ada pengaruh terhadap ketersediaan air bagi pertanian,” kata Hunt.
Syarat lain termasuk kewenangan untuk menghentikan pertambangan jika muncul efek terhadap pasok air untuk pertanian. Jika hal itu terjadi, pertambangan harus segera memberikan alternatif pasok air kepada petani.
Stasiun penyiaran ABC mengatakan argumen hukum telah dilancarkan oleh Komisi Penilaian Perencanaan NSW dalam upaya terakhir untuk menghalang pertambangan itu, dengan klaim bahwa mereka gagal mempertimbangkan secara sewajarnya pengaruh terhadap poopulasi koala setempat. (Antara/AFP)
