Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara milik Komisi Pemberantasan Korupsi, kekayaan calon Kepala Badan Intelijen Negara, Letnan Jenderal (purn) Sutiyoso sebesar Rp24,05 miliar dan US$243.807.
Sutiyoso terakhir menyampaikan laporan kekayaannya kepada KPK pada 1 Maret 2008, setelah selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 1997-2007.
Harta tersebut terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai total Rp12,45 miliar yang berada di sejumlah tempat yaitu satu lokasi di Jakarta Pusat, 27 lokasi di Bekasi, 36 lokasi di Bogor, dua lokasi di kabupaten Sukabumi dan satu lokasi di Depok.
Selanjutnya harta berupa alat transportasi senilai Rp1,405 miliar berupa mobil merek Willys, tiga motor Harley Davidson, satu mobil Toyota Alphard, satu mobil merek Mazda, satu mobil merek Mercedes Benz dan satu mobil merek volvo.
Harta Sutiyoso berupa usaha pertanian, peternakan dan perikanan senilai Rp258,7 juta ditambah logam mulia dan barang seni sejumlah Rp622 juta.
Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia itu tercatat juga memiliki kekayaan berupa giro dan setara kas lain sejumlah Rp9,312 miliar dan US$232.807.
Dewan Perwakilan Rakyat telah secara rsmi mendukung pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala Bada Intelijen Negara melalui rapat paripurna siang tadi.
Bagi Komisi I DPR, nilai lebih Sutiyoso, selain kelengkapan administrasinya yang baik, juga karena karir panjang sebagai tentara dan sebagai petinggi partai politik dinilai baik.
Mantan Pangdam Jaya 1996-1997 tersebut juga dinilai baik dalam visi misi program dan pendalaman isu politik, global, regional dan ekonomi dunia. (Antara)