
Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bahwa Uni Eropa harus berpikir ulang untuk menghapus utang Yunani. Ini dilakukan guna menstabilkan keuangan negara tersebut.
Uni Eropa harus memutuskan antara perpanjangan dramatis masa tenggang pembayaran utang, pembayaran tunai langsung kepada pemerintah untuk membiayai defisitnya, atau “haircut” atau “writedown” (pengurangan nilai utang).
IMF juga memperingatkan bahwa mengingat penurunan sisi risiko yang cukup besar pada situasi ekonomi negara itu, Yunani bisa membutuhkan lebih besar daripada kesepakatan sementara US$ 94 miliar untuk dana talangan ketiga negara itu.
Dalam sebuah studi terbaru, IMF mengatakan beban utang Yunani selama dekade berikutnya akan jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan hanya dua minggu lalu, sebelum negara itu menutup bank-banknya dan menerapkan pengendalian modal dalam pertikaian dengan para kreditor Uni Eropa-nya.
“Kami mengulangi kesimpulan kebijakan kami, bahwa utang Yunani tidak berkelanjutan dan akan membutuhkan operasi utang yang signifikan,” seorang pejabat senior IMF mengatakan dalam makalahnya.(ANTARA)