Minggu, Oktober 6, 2024

Idul Fitri Kemungkinan Berbeda

Mimpi Ujian

Seorang pengurus Nahdlatul Ulama sedang melihat rukyatul hilal dengan teropong/RRI
Seorang pengurus Nahdlatul Ulama sedang melihat rukyatul hilal dengan teropong/RRI

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan adanya kemungkinan perbedaan tanggal perayaan hari Idul Fitri 1436 Hijriyah/2015 Masehi.

“Perbedaan ini karena ormas-ormas Islam masih menggunakan metode yang berbeda serta belum menyerahkan otoritas sepenuhnya untuk penetapan tanggal hari raya kepada pemerintah,” katanya di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan ada tiga jenis perhitungan atau metode, yakni untuk Muhammadiyah memakai kriteria hilal, NU menggunakan ketinggian dua derajat dan Persis menggunakan beda tinggi empat derajat.

Menurut dia, posisi bulan pada tanggal 16 Juli nanti sudah lebih dari dua derajat tetapi masih kurang dari empat derajat sehingga menurut ormas Muhammadiyah sudah pasti Idul Fitri akan berlangsung pada 17 Juli.

Sedangkan untuk NU di kalender-nya 17 Juli, tetapi NU akan menunggu kesaksian hilal. Padahal hilal saat itu masih rendah, sulit sekali diamati, potensi gagal ada. Sementara menurut Persis, itu belum masuk. Jadi kalau kalender Persis itu lebaran 18 Juli. “Sehingga masih terbuka kemungkinan tanggal 17 atau 18 Juli 2015. Sidang isbat itu tidak bisa ditebak,” katanya.(ANTARA)

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.