PT Garuda Indonesia (persero) tak membuka pelayanan penerbangan menuju bandara Internasional Ngurai Rai bali, menyusul penutupan bandara tersebut dari segala aktivitas penerbangan. Penutupan tersebut sesuai dengan “Notice to airman,” Nomor A1419/15 yang dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan RI.
Tidak beroperasinya maskapai tersebut akibat abu vulkanik Gunung Raung di Bondowoso yang mengarah ke Bali itu sampai dengan pukul 12.00 WITA, Sabtu (11/7). “Untuk itu 31 penerbangan dari dan menuju Denpasar besok dibatalkan,” kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan ketika dihubungi dari Surabaya.
Sementara, penerbangan dari dan menuju Denpasar yang dibatalkan sampai dengan pukul 12.00 WITA di antaranya sembilan penerbangan internasional. Masing-masing rute mempunyai frekuensi penerbangan satu kali. “Rute yang dibatalkan itu antara lain Denpasar-Osaka, Denpasar-Seoul, Denpasar-Beijing, Denpasar-Sydney, Denpasar-Melbourne, dan Denpasar-Narita (Tokyo). Kemudian, Denpasar-Hong Kong, Perth-Denpasar, dan Singapura-Denpasar yang masing-masing satu penerbangan,” katanya.
Untuk rute domestik yang dibatalkan, jelas dia, ada enam penerbangan Denpasar-Jakarta (pp), empat penerbangan Denpasar-Surabaya (pp), dua penerbangan Denpasar-Makassar (pp), dan dua penerbangan Denpasar-Yogyakarta (pp). Lalu, Denpasar-Labuan Bajo, Denpasar-Kupang, dan Denpasar-Dili dengan masing-masing dua penerbangan. “Ada pula satu penerbangan Bandung-Denpasar dan satu penerbangan Lombok-Denpasar,” katanya.(ANTARA)