Tiongkok membukukan pertumbuhan tujuh persen secara tahunan pada kuartal kedua 2015. Jumlah tersebut tidak berubah dari kuartal pertama.
Biro Statistik Nasional (NBS), rabu waktu setempat, menyatakan tingkat pertumbuhan terbukti lebih optimis daripada perkiraan pasar rata-rata 6,9 persen untuk kuartal kedua, karena otoritas mengutip “tanda-tanda positif” terbaru dalam perekonomian.
Pada semester pertama tahun ini, produk domestik bruto mencapai US$ 4,9 triliun, naik tujuh persen secara tahunan. Kondisi tersebut, menurut NBS, menujukkan sejumlah indikator ekonomi utama berangsur-angsur pulih, serta adanya stabilisasi dan perbaikan.
Selama paruh pertama, output industri tumbuh 6,3 persen tahun ke tahun dan investasi aset tetap naik 11,4 persen. Investasi properti tumbuh 4,6 persen tahun ke tahun, sementara penjualan ritel barang konsumsi naik 10,4 persen.(ANTARA)