Dari pantauan satelit, jumlah titik panas dalam dua hari terakhir di Provinsi Riau meningkat cukup tajam menjadi 83 titik dari hari sebelumnya cuma tujuh titik.
“Dari 83 titik panas di Riau hari ini, Kabupaten Siak merupakan daerah terbanyak ditemukan titik yakni mencapai 18 titik,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis.
Di Kabupaten Indragiri Hulu ada 17 titik panas, Kabupaten Rokan Hilir 13 titik, Kabupaten Bengkalis 11 titik, sedangkan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan masing-masing delapan titik.
Sedangkan Kabupaten Indragiri Hilir menyumbang sebanyak enam titik, Kota Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti masing-masing terpantau hanya satu titik panas.
“Bila dibandingkan sehari sebelumnya, maka jumlah titik panas melonjak tajam karena kemarin hanya terkosentrasi di enam kabupaten seperti Siak dua titik. Bengkalis, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi masing-masing satu titik,” ucapnya.
Keseluruhan Sumatera, tepantau sebanyak 154 titik panas, dimana 83 titik berada di Riau dan mengepung pulau tersebut. “Seperti Jambi 18 titik, namun terbanyak masih berada di provinsi kita 83 titik,” kata dia.
Data terakhir Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Riau tercatat proses pemadaman dilakukan di Kampung Pulo, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Di kampung itu telah terjadi kebakaran di lahan seluas sekitar 10 hektare.
“Kami tetap siaga di posko dan lakukan pemadaman helikopter water bombing (bom air), sedangkan pemadaman di darat juga terus dilakukan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger. (Antara)