Pasangan petani di Pennsylvania sudah menemukan cara untuk mengatasi kenaikan harga telur yaitu dengan membuka usaha “persewaan ayam”.
RentTheChicken.com merupakan buah pikiran dari Jenn dan Phil Tompkins dari Freeport, Pennsylvania, di timur laut Pittsburgh.
Bukan saja berbiaya rendah, mereka memandang usaha tersebut sebagai cara mengubah pandangan orang mengenai makanan.
“Cara ini mengubah pandangan orang setelah mengetahui tentang sumber makanannya,” kata Jenn Tompkins yang berusia 38 tahun.
“Tidak lama lagi mereka akan menanam tomat dan memakai kotoran ayam sebagai kompos.” Sejak memulai usaha rumahan pada musim panas 2013, mereka telah menyewakan ayam-ayam secara langsung atau melalui afiliasi, kepada 200 pelanggan di 12 negara bagian Amerika Serikat termasuk di Ontario dan Pulau Prince Edward di Kanada.
Minatnya meningkat tajam setelah harga telur melonjak di Amerika Serikat bahkan mencapai 85 persen pada bulan lalu akibat penyakit flu burung yang merebak dan menyebabkan banyak ayam betina yang dimusnahkan secara nasional, menurut data dari Kemenyerian Tenaga Kerja Amerika Serikat.
Dengan membayar 400 dolar (tergantung pada tempatnya) jasa yang diberikan perusahaan itu adalah menyediakan pinjaman dua induk ayam untuk mengeram selama empat hingga enam bulan disertai satu kandang pengeraman dan sebuah buku panduan.
Ayam betina biasanya menghasilkan delapan hingga 14 telur per minggu dan pada akhir masa sewa, penyewa mempunyai dua pilihan yaitu membeli ayam tersebut atau memulangkannya.
Usaha itu sangat berguna dan menyebar dengan cepat di Amerika Serikat dalam beberapa tahun, serta meningkatkan dan menambah minat baru di bidang produksi pangan.
Hope Stambaugh (37 tahun) dan suaminya Paul (40 tahun) menyewa empat induk ayam dengan tarip US$600 yang diternakkan bersama empat ayamnya sendiri di pinggiran Pittsburgh.
“Saya suka dengan gagasan bahwa kami mengetahui sumber asal makanan kami” kata Hope Stambaugh.
“Betapa istimewanya bagi anak-anak untuk melihat bahwa makanan kami tidak harus diperoleh dari toko.”
Peraturan kota beda-beda mengenai ternak ayam kampung. Philadelphia melarangnya, kata Tompkins, sedangkan Pittsburgh awal bulan ini melonggarkan peraturan dengan memberikan surat izin sesuai permintaan bagi pemilik rumah dan menetapkan luas rumah minimum untuk disesuaikan dengan jumlah ternak ayam, bebek dan kambing atau lebah madu yang boleh dipelihara.
Tambough mengatakan rencananya untuk membeli ayam yang bernama Jessie, Fluffy, Lacey dan Princes pada akhir masa sewa dan sedang memikirkan untuk pindah semakin ke pinggiran agar bisa memelihara lebih banyak hewan. (Antara/Reuters)