
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penutupan sejumlah bandara terutama Bali dan Lombok akibat aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur akan mengganggu pencapaian target kunjungan wisman.
“Bali merupakan pintu utama kedatangan wisman ke Indonesia, yang berkontribusi sekitar 40 persen dari total kedatangan,” katanya.
Ia mengatakan ada 10 ribu wisman datang melalui Bandara Ngurah Rai, setiap harinya, bahkan pada bulan-bulan peak season seperti Juli dan Desember, jumlah kedatangan per hari bisa mencapai 11 ribu. “Kalau letusan Gunung Raung berkepanjangan, yang berarti penutupan Bandara Ngurah Rai dan bandara-bandara sekitarnya juga berkepanjangan, maka akan mengganggu usaha kita mencapai target,” katanya.
Namun pihaknya akan tetap mengantisipasi penutupan bandara itu dengan cara lain salah satunya dengan memperbanyak dan mengembangkan wisata overland.
Menteri juga yakin letusan Gunung Raung merupakan wujud bencana alam yang bisa terjadi dimana saja sehingga tidak akan mengurangi minat wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke Tanah Air.(ANTARA)