Rabu, Mei 8, 2024

Akhirnya Hujan Turun, Kabut Asap Tersapu

Kaum muslim melaksanakan salat Istisqa di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (13/7). Pemprov Riau mengimbau warga melakukan salat Istisqa untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan di tengah kondisi kemarau dan kekeringan yang menimbulkan maraknya kebakaran lahan dan hutan di daerah itu. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Kaum muslim melaksanakan salat Istisqa di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (13/7). Pemprov Riau mengimbau warga melakukan salat Istisqa untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan di tengah kondisi kemarau dan kekeringan yang menimbulkan maraknya kebakaran lahan dan hutan di daerah itu. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Sore tadi, hujan turun cukup deras mengguyur Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dan menyapu kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang telah menyelimuti langit kota itu selama sepekan terakhir.

Hujan turun sekitar pukul 16.00 WIB selama sekitar setengah jam, dan terjadi hampir merata di daerah Pekanbaru.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan pihaknya sudah memprakirakan bahwa hujan dengan skala ringan disertai angin berpeluang terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIB di tiga daerah di Riau, termasuk Kota Pekanbaru.

“Potensi terjadi hujan ringan tidak merata disertai angin kencang di wilayah Kota Pekanbaru, Kampar dan Kuantan Singingi,” katanya.

Hujan di Kota Pekanbaru cukup untuk mengurangi kepekatan kabut asap, yang pada Senin pagi menyelimuti Pekanbaru.

Jumlah titik panas (hotspot) pada Senin sore pukul 16.00 WIB, tinggal dua titik di Riau yang berlokasi di Kabupaten Pelalawan.

Jumlah itu turun jauh dibandingkan pantauan satelit pada pagi harinya yang menunjukan ada 12 titik panas di Provinsi Riau, dengan yang terbanyak berlokasi di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu masing-masing empat titik, Kampar dua titik, dan Kuantan Singingi dan Kota Dumai masing-masing satu titik.

Sebelumnya pada Senin pagi ratusan warga menggelar Salat “Istisqa” untuk memohon berkah diturunkannya hujan di halaman kantor Gubernur Riau, di Kota Pekanbaru, pada sekitar pukul 08.00 WIB. Dengan mengenakan baju muslim warna putih, ratusan warga terlihat khusyuk mengikuti salat Istisqa di tengah kabut asap tipis yang menyelimuti Kota Pekanbaru.

“Ini adalah salah satu cara memohon pada Allah SWT karena kita memasuki musim panas dan kekeringan yang memicu kebakaran. Kita bersama-sama mohon pertolongan agar ada berkah berupa hujan, sambil terus melakukan upaya pemadaman,” kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Hingga kini kabut asap masih menyelimuti Kota Pekanbaru meski terlihat mulai menipis. Alat pengukur indeks standar pencemar udara (ISPU) menunjukan kualitas dalam level “Sedang”.

Berdasarkan data Satgas Siaga Bencana Asap Riau, luas kebakaran sejak Juni sudah mencapai lebih dari 1.000 hektare. Upaya pemadaman terus dilakukan melalui pemadaman lewat pasukan gabungan di darat, helikopter bom air, serta penyemaian awan untuk hujan buatan. (Antara)

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.