Warga korban erupsi Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara yang telah diungsikan oleh Pemerintah Kota Ternate sebanyak 1.498 jiwa atau 408 KK. Jumlah itu kemungkinan akan bertambah jika erupsi Gamalama terus berlanjut.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Ternate, Jusuf Sunya di Ternate, Senin, mengatakan ke-1.498 warga tersebut dari Kelurahan Loto dan Togafo, mereka kini ditampung di Markas TNI-AL Ternate dan gedung Sanggar Kegiatan Belajar Ternate. Mereka menempati dua titik pengungsian yang disiapkan Pemkot Ternate.
“Sedangkan dua titik pengungsi lainnya seperti aula SMK Negeri 2 dan aula Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate disiapkan sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Gamalama, maka tempat tersebut akan diberikan bagi warga yang berada di dua kelurahan lainnya.”
Ia mengatakan hingga kini Pemkot Ternate melakukan inventarisasi jumlah korban erupsi Gunung Gamalama lainnya, terutama yang berada di Kelurahan Takome dan Afetaduma yang kini sebagian besar warganya masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing.(ANTARA)