Pasti kalian pernah merasakan yang namanya gugup saat tampil di depan banyak orang. Hal itu wajar untuk seseorang yang masih awam dalam berkomunikasi di depan publik atau dengan kata lain tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Saat ini, kemampuan berbicara di depan umum sangat dihargai. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, yang tidak hanya menjadi keterampilan yang diperlukan dalam dunia profesional, tetapi juga dapat menjadi alat yang efektif untuk melatih mental seorang siswa.
Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, keterampilan public speaking menjadi semakin esensial, terutama bagi mahasiswa yang memfokuskan diri dalam bidang manajemen pendidikan. Public speaking bukan hanya sekadar alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga merupakan instrumen penting dalam membentuk mental dan kepemimpinan mahasiswa di bidang ini.
Tips jago dalam public speaking
1. Mengubah mindset
Dengan cara meyakinkan diri sendiri dengan kata-kata bahwa kita bisa, saya suka percaya diri dan saya tidak grogi/gugup itu akan membuat kita menjadi lebih ke-pressure dalam mindset kita sendiri.
2. Hindari topik yang bisa menyinggung orang lain
Adapun hal-hal yang harus kita hindari jika ingin berbicara di depan publik, antara lain membahas tentang: suku , ras, agama, fisik seseorang, adat-istiadat, politik dan pornografi karena itu akan membuat orang menjadi lebih sensitif terhadap topik yang kita bahas dan suasana menjadi tidak nyaman.
3. Penggunaan intonasi suara yang bervariasi
Tentunya kita membutuhkan intonasi suara yang berbeda-beda agar orang lain pun menjadi lebih terfokuskan oleh kita sebagai pemateri di depan publik itu. Memainkan intonasi suara sangat diperbolehkan untuk menarik perhatian lebih seseorang.
4. Memainkan peran
Jika kita mampu memainkan peran dalam suara, gerakan dan gaya berbicara maka orang lain bisa lebih fasih dalam memperhatikan kita sebagai pemateri
Menurut saya public speaking ini sangat membantu mahasiswa untuk berani tampil di depan umum. Seperti contohnya saja saat melakukan presentasi, yang dimana jika mahasiswa yang sudah terlatih keterampilan berkomunikasinya ia akan sangat mahir dalam menyampaikan materi yang sudah dikuasainya tersebut.
Public speaking bukan hanya sekadar keterampilan tambahan, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk melatih mental seorang mahasiswa. Dengan menumbuhkan keterampilan yang efektif, kemampuan interpersonal, mengatasi tantangan, membangun kepemimpinan, dan menyuarakan ide. Mahasiswa dapat mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan keyakinan dan kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman public speaking.
Mari kita bahas lebih dalam tentang manfaat dari public speaking untuk mahasiswa manajemen pendidikan.
1. Menumbuhkan Keterampilan Presentasi yang Efektif
Mahasiswa manajemen pendidikan seringkali dihadapkan pada tugas presentasi dan menyampaikan ide-ide mereka secara jelas. Public speaking adalah tempat yang sempurna untuk mengajarkan mereka cara mengorganisir ide, membuat argumen yang kuat, dan menyampaikan ide-ide mereka secara efektif. Oleh karena itu, keterampilan presentasi yang diperoleh dari public speaking dapat diterapkan secara langsung ke dalam bidang manajemen pendidikan.
2. Menguatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan orang lain sangat penting dalam manajemen pendidikan. Mahasiswa harus mampu berkomunikasi dengan berbagai orang, seperti guru, siswa, dan orang tua. Berbicara di depan umum membantu mereka belajar berkomunikasi dengan percaya diri dan dengan jelas. Ini membantu mereka dalam membangun hubungan yang baik dan berhasil dengan berbagai pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.
3. Mengatasi Tantangan dan Tekanan
Public speaking tidak hanya melibatkan keterampilan berbicara di depan umum, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk mengelola stres dan tekanan. Mahasiswa manajemen pendidikan seringkali dihadapkan pada situasi yang menantang dan memerlukan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Melalui public speaking, mahasiswa dapat mengasah kemampuan mereka dalam mengatasi tantangan dan tekanan, mempersiapkan mental mereka untuk menghadapi dinamika dunia pendidikan.
4. Membangun Jiwa Kepemimpinan
Public speaking merupakan landasan untuk dapat membangun jiwa kepemimpinan. Mahasiswa manajemen pendidikan yang mampu berbicara dengan percaya diri dan meyakinkan akan lebih mampu memimpin dan memotivasi orang lain. Keterampilan kepemimpinan yang diperoleh melalui pengalaman public speaking akan menjadi modal berharga dalam mengelola tim, proyek, atau bahkan lembaga pendidikan.
5. Menyuarakan Ide dan Inovasi
Dalam bidang manajemen pendidikan ide dan inovasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam bidang manajemen pendidikan. Public speaking memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyuarakan pendapat mereka, menciptakan sesuatu yang baru, dan berdampak positif pada sistem pendidikan. Kemampuan untuk mempresentasikan ide dengan cara yang persuasif dapat berkontribusi pada perbaikan dalam dunia pendidikan.
Dalam perjalanan pendidikan mereka, mahasiswa manajemen pendidikan perlu menyadari peran penting public speaking dalam melatih mental dan keterampilan mereka. Dengan menguasai seni public speaking, mahasiswa dapat membangun fondasi yang kuat untuk berkembang sebagai pemimpin yang efektif di dunia pendidikan.
Melalui latihan dan pengalaman, mahasiswa manajemen pendidikan dapat mengejar kesuksesan dengan keyakinan dan kemampuan yang mereka peroleh dari keterampilan public speaking.
Jadi, untuk kalian yang masih gugup dalam berbicara di depan haruslah sering-sering berlatih agar bisa memudahkan diri kita sendiri dalam berkomunikasi dengan lancar tanpa adanya hambatan. Banyak-banyaklah membaca dan mempelajari hal baru karena kalau pengetahuan kita banyak maka tampil di depan publik pun jadi lebih bisa percaya diri. Ingat “Tidak ada orang yang hebat, adanya orang yang terlatih”.
