Kamis, April 25, 2024

Mari Mengenal Lebih Jauh Tentang Sembelit

Nur Hikmah Sani
Nur Hikmah Sani
Mahasiswa keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sembelit kata yang sudah tidak asing didengar oleh masyarakat terutama di Indonesia. Sembelit merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan karena penurunan sistem kerja usus. Gejala utama sembelit ditandai dengan keluhan susah BAB.

Sembelit jika terus dibiarkan dapat memperburuk sistem pencernaan dan organ lainnya. Bahkan penumpukan sisa metabolisme akan menjadi racun bagi tubuh kita.

Para ahli memperkirakan bahwa kita akan buang air besar sebanyak 3 kali sehari bahkan sampai 3 kali seminggu. Kebiasaan BAB itu tergantung bagaimana pola makan kita. Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan sembelit dan ada juga makanan yang dapat mengatasi sembelit.

Berikut beberapa gejala yang dialami oleh penderita sembelit, seperti dikutip dari journal of science and social research, yakni:

  • Nyeri perut.
  • Mual.
  • Nyeri saat mengeluarkan tinja.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Muntah.
  • Perut tampak kembung sekali.
  • Nyeri perut hebat.

Lebih lanjut, jika terus menunda untuk mengatasi atau konsultasi kepada Dokter maka akan berakibat sangat fatal dan memicu komplikasi lainnya. Lalu apa yang menyebabkan seseorang mengalami sembelit?                                        

Penyebab Sembelit

Kondisi sembelit bisa dipicu oleh berbagai hal, diantaranya adalah:

  • Minum lebih sedikit.
  • Kurangnya makanan yang mengandung serat.
  • Merasa tidak nyaman atau tidak nyaman menggunakan toilet.
  • Kurang aktif dan jarang berolahraga.
  • Sering mengabaikan keinginan untuk buang air besar.
  • Efek samping obat-obatan tertentu.
  • cedera saraf tulang belakang.

 Cara mengatasi sembelit

Dari penjelasan diatas, berikut beberapa makanan yang dapat mencegah dan mengatasi sembelit, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Pepaya

Dikutip dari jurnal kesehatan STIKes IMC Bintaro, Buah pepaya mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, C, dan serat. Serat buah pepaya mampu melancarkan buang air besar. Buah pepaya kaya akan enzim yang berfungsi untuk menambah massa feses dengan air. Feses menjadi lebih lunak sehingga memudahkan buang air besar. Pepaya juga mengandung karpaina yaitu alkaloid yang berfungsi melancarkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

2. PirBuah pir memiliki kandungan fruktosa yang berfungsi sebagai pencahar alami. Pir juga memiliki kandungan yang berperan dalam memacu pergerakan usus. Serat yang terkandung dalam buah pir dapat memenuhi serat harian kita.

Oleh karena itu, Buah pir diyakini dapat mencegah dan mengatasi penyakit sembelit. Semua hal itu tentunya sangat berguna dalam menjaga kesehatan tubuh kita terutama saluran pencernaan.

3. Brokoli Hijau

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Brokoli memiliki kandungan serat yang bermanfaat untuk merangsang gerakan usus dan memperlancar pencernaan. Brokoli juga mengandung kadar lemak yang rendah dan kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, Brokoli hijau baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah sembelit.

4. Yoghurt

Dikutip dari jurnal setiabudi, Yoghurt adalah produk hasil fermentasi susu menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Yoghurt merupakan makanan yang mengandung probiotik yang dapat menghilangkan gejala sembelit dari kebiasaan makan yang tidak teratur. Kandungan probiotik dalam yoghurt juga mampu meningkatkan kerja usus dan juga dapat melunakkan feses.

Nah, itu dia beberapa makanan yang dapat mencegah maupun mengatasi sembelit. Mulai sekarang mari perbaiki pola makan untuk hidup sehat.

Referensi

Anggraini. 2022. Pengaruh konsumsi buah papaya ( carica papaya) terhadap kejadian konstipasi pada lansia. Jurnal kesehatan STIKes IMC Bintaro, 5(1), 53-57. http://jurnal.stikesimcbintaro.ac.id/index.php/djs/article/view/156. Diakses pada Rabu, 09 November 2022 pukul 19.05 WIB.

Affandi. 2022. System artificial intelegence dalam mendiagnosa awal constipation disease (Sembelit). Journal of Science and Social Research, 5(3), 622-627. http://www.jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR/article/view/1004/796. Diakses pada Rabu,09 November 2022 pukul 19.20 WIB.

Nur Hikmah Sani
Nur Hikmah Sani
Mahasiswa keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.