Jumat, April 19, 2024

Manajemen Keuangan Anak Kos

Asri Qurrota Aini
Asri Qurrota Aini
Mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat Universitas Airlangga yang tertarik untuk membahas isu isu kesehatan, lingkungan sosial, dan gaya hidup anak kos

Saat terjadi masa peralihan dari siswa menjadi mahasiswa tentu kita dituntut menjadi mandiri, terutama bagi anak kos. Menjadi anak kos tidak semudah kelihatannya. Jauh dari orang tua dan menanggung beban hidup sendiri bukanlah perkara yang mudah.

Sebagai anak kos kita dituntut untuk mandiri salah satunya dalam hal mengatur keuangan sehingga penting bagi kita untuk dapat memahami cara manajemen keuangan yang baik. Mengapa demikian? Hal ini karena seringkali keuangan kerap menjadi masalah bagi anak kos yang kemudian berujung pada makan indomie setiap hari di penghujung bulan. Bener gak nih?

Lalu apa aja sih sebenarnya faktor yang membuat anak kos gak bisa mengatur keuangannya?

1. Tidak terbiasa membawa uang banyak

Saat menjadi siswa kita mungkin tidak diberi uang yang banyak, mungkin hanya sekitar 10.000-20.000 per harinya. Namun, saat sudah menjadi mahasiswa tentu kebutuhan kita juga semakin bertambah sehingga uang jajan yang diberikan pun bertambah.

Uang jajan yang sangat berbeda saat menjadi siswa dan mahasiswa membuat kita berpikir bahwa uang kita gak mungkin habis. Padahal faktanya? Kalian sempat gak si berpikir “Ah uangnya masih banyak, ngemall aja yuk atau nongkrong aja yuk,” hal inilah yang tanpa sadar membuat uang kita perlahan habis.

Faktor yang satu ini mungkin hanya berlangsung saat permulaan saja karena seiring berjalannya waktu kita akan mengerti jika uang banyak yang diberikan disebabkan karena kebutuhan kita yang juga semakin banyak.

2. Gengsi

Rasa gengsi dapat membuat anak kos kesulitan dalam mengelola uangnya. Hal ini karena gengsi kepada orang lain terutama teman kita, membuat kita berusaha ingin selalu terlihat mampu padahal nyatanya mungkin keuangan kita saat itu sedang bermasalah. Jika rasa gengsi ini terus ada dalam diri kita, bukan tidak mungkin untuk kita jatuh pada masalah keuangan yang nantinya dapat berpotensi pada hutang. Kalian pasti tidak ingin terjerat hutang bukan? Oleh karena itu mulailah dari sekarang untuk melawan rasa gengsi itu.

3. Kebutuhan vs Keinginan

Faktor selanjutnya yang membuat anak kos tidak bisa mengatur keuangannya adalah kebiasaan belanja tidak sesuai kebutuhan. Sering kali karena suatu tren, kita ingin membeli suatu barang, padahal kita sendiri tidak tau value dari barang itu. Oleh karena itu, jika kita ingin membeli suatu barang, pikirkanlah secara matang kegunaan dari barang tersebut agar tidak menyesal nantinya.

Mengelola keuangan dengan baik adalah kemampuan yang harus dimiliki setiap orang. Sebagai mahasiswa yang cerdas, kita harus bisa mengatasi berbagai faktor tadi yang membuat kita sulit dalam mengelola keuangan. Jika kita mampu dalam mengatasinya, maka akan tercapai keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan, bahkan bisa loh pengeluarannya lebih kecil dari pemasukan. Soo guys atur keuanganmu dengan baik ya!

Asri Qurrota Aini
Asri Qurrota Aini
Mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat Universitas Airlangga yang tertarik untuk membahas isu isu kesehatan, lingkungan sosial, dan gaya hidup anak kos
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.