Selasa, Oktober 15, 2024

Alasan Film Mengasyikkan dan Dampaknya Jika Berlebihan

Kafil Affan
Kafil Affan
Mahasiswa yang suka nulis, ngomong dan nonton film

Film bisa menjadi salah satu alternatif hiburan masyarakat di era media sosial mulai merajalela. Masyarakat yang bosan terus-terusan scrolling sosmed, instagram, tiktok, facebook dan lainnya tak jarang meluangkan waktunya untuk menonton film entah itu nonton di bioskop bareng temen atau pacar atau hanya sekedar lewat laptop atau ponsel masing-masing.

Film-film yang ditawarkan juga semakin hari semakin bertambah dan semakin berkembang. Setiap orang memiliki selera dan genrenya masing-masing. Begitupun juga dengan cara menonton orang berbeda-beda. Ada orang yang suka menonton sendirian, ada yang menonton harus fokus, ada yang menonton hanya karena fomo dan ada juga yang suka menonton alur cerita youtube.

Lalu, pertanyaannya adalah mengapa film begitu mengasyikkan untuk dinikmati? Pertanyaan ini muncul karena saya sering menjumpai teman dan menanyai mereka tentang mengapa mereka menyukai menonton film. Kebanyakan dari mereka menyukai genre yang berbeda-beda, ada yang hanya menyukai genre horror ada juga yang menyukai film yang sedang booming saja seperti yang baru saja rilis tahun ini yaitu Avatar. Lalu, apa penjelasan yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Jawaban untuk pertanyaan semacam ini untuk setiap orang akan berbeda-beda, namun sebagai penikmat film pertanyaan ini menjadi penting untuk dijawab.

Pertama, karena film itu memberikan waktu bagi tubuh untuk istirahat selama durasi waktu film tersebut. Tak jarang ketika menonton film badan kita rasanya rileks dan nyaman sehingga sering kali kita tertidur pada pertengahan film.

Kedua, satu-satunya sarana hiburan yang tidak sulit untuk mencarinya. Sering kali kita susah untuk rileks karena kurangnya hiburan, terlalu tegang dan terlalu sibuk pada pekerjaan kita dan tugas kuliah kita.

Ketiga, karena dalam menonton film kita dapat mengambil pelajaran dari apa yang terjadi pada tokoh utama pada film tersebut. Terkadang dengan menonton film kita dapat terinspirasi untuk melakukan hal baru, kadang kita ingin melakukan apa yang dilakukan oleh tokoh yang ada pada film tersebut. Dengan film kita bisa membayangkan dunia yang indah, bisa memaknai dunia yang kadang kita tidak “ngeh” dengan hidup kita. Dengan film imajinasi kita tentang dunia yang kita impikan bisa terwujud.

Meskipun banyak hal positif yang bisa kita ambil, berlebihan dalam menonton film juga tidak baik baik dari kesehatan maupun mental kita. Sejauh yang sudah saya alami sebagai penikmat film, dari segi medis terlalu banyak menonton film atau binge watching dapat menyebabkan tubuh kurang gerak yang nantinya merembet kepada hal yang lebih besar seperti serangan jantung, sakit mata, sakit punggung bahkan penyakit yang lebih berbahaya.

Dari segi mental, marathon film akan menyebabkan kita sulit untuk lepas dari dunia imajinasi. Biasanya orang yang terkena binge watching akan menjadi penyendiri dan sulit untuk lepas dari alat elektronik. Tidak jarang orang tersebut akan menjadi tidak nyambung untuk diajak berbicara.

Jadi usahakan untuk teman-teman pembaca agar lebih bisa mengontrol nafsunya untuk menonton film, jangan habiskan banyak waktu anda untuk hal yang sifatnya hiburan. Karena pada dasarnya terlalu berlebihan dalam melakukan sesuatu itu tidak baik.

Kafil Affan
Kafil Affan
Mahasiswa yang suka nulis, ngomong dan nonton film
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.