a Seni Lukis itu ada 5 macam aliran, hal itu berhasil kami rangkum pada artikel kali ini beserta ciri-ciri dan karakteristiknya.
5 Macam Aliran Seni Lukis Beserta Ciri Khasnya
#1. Aliran Seni Lukis ‘Romantisme’
Aliran seni lukis yang pertama adalah ‘Romantisme’ yang mana ini adalah aliran seni lukis yang imajiner. Bersifat Imajiner dalam hal ini diartikan lukisan ini menyampaikan cerita romantis bak drama dalam negri dongeng alias mimpi.
Ciri Khas Seni Lukis Romantisme :
– Mengandung karakter emosional yang tinggi.
– Suasana seperti dunia dalam mimpi.
– Expresi seniman terkandung dalam lukisan (Subjektif).
– Imajinatif dalam artian penikmatnya seolah dibawah ke dunia fantasi.
#2. Aliran Seni Lukis ‘Naturalisme’
Naturalisme, dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa lukisan aliran ini membuat lukisan semirip mungkin dengan objek aslinya. Biasanya lukisan seperti ini banyak di aplikasi dalam bentuk pemandangan beberapa tahun yang lalu dibuat se-objekif dan senatural mungkin.
Ciri Khas Seni Lukis Naturalisme :
– Gambar dibuat dengan semirip mungkin dengan objek aslinya (Natural).
– Keindahan dalam lukisan selalu di tampakkan walaupun mungkin aslinya tidak seindah yang ada di lukisan.
– Temanya biasanya kebanyakan keindahan alam atau pemandangan.
#3. Aliran Seni Lukis ‘Realisme’
Lukisan Realisme biasanya mengangkat tema kehidupan sehari-hari masyarakat, yang dimana dalam lukisan itu dibuat realistis tanpa ditambah-tambahkan ataupun dikurang-kurangi. Jadi berbeda dengan seni lukis ‘Naturalisme’ yang tetap membuat lukisan indah walaupun objek sesungguhnya tidaklah demikian.
Ciri khas seni lukis Realisme :
– Tema diangkat dari kehidupan sehari-hari.
– Menggambarkan kondisi yang nyata atau yang benar-benar terjadi seperti halnya kamera menangkap suatu kejadian.
– Menggunakan manusia dari semua tingkatan kasta dalam kondisi aslinya.
– Detail gambar dibuat semirip mungkin hingga minim perbedaan.
#4. Aliran Seni Lukis ‘Impresionisme’
Aliran Impresionisme ini adalah lukisan yang dibuat tidak fokus dengan detailnya melainkan hanya fokus pada titik pencahayannya saja. Kenapa tidak detail? karena aliran ini pelukisnya hanya melukis impresi sekilas saja oleh karena itu masalag detail dikebelakankan. Akan tetapi ke tidak detail-an inilah yang membuat lukisan aliran Impresionisme ini menambah nilai estetis pada lukisan ini.
Ciri Khas Seni Lukis Impresionisme :
– Lukisan tidak terlalu detail, karena prosesnya pelukis hanya impresi subjektif sesaat.
– Pelukis biasanya fokus pada titik cahaya tertentu untuk memberi pencahayaan terhadap lukisan.
– Menggunakan teknik kuas.
– Tidak menggunakan warna hitam.
#5. Aliran Seni Lukis Fauvisme
Aliran Fauvisme sebenarnya hampir sama dengan Impesionisme, hanya saja warna yang diberi pada lukisan ini tidaklah akurat dengan objek aslinya. Banyak tokoh yang beperan dibalik terciptanya seni lukis ini diantaranya Kees Van Dongen, Georges Braque, Raoul Dufy, Henri Matisse, Andre Derain dan Maurice De Vlaminck.
Ciri Khas Seni Lukis Fauvisme :
– Warna tidak akurat.
– Lukisan menggunakan garis tegas yang gelap.
– Menyampaikan pesan pribadi si pelukis, jadi jenis lukisan ini juga kadang banyak digunakan untuk mengkritik suatu pemerintahan, atau seorang publik figure.
Nah Jadi Itulah 5 aliran seni lukis beserta ciri khasnya, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua khususnya pelaku seni lukis.