Suasana 17 Agustus masih menggebu dalam dada, pekikan Merdeka!!! Nampaknya akan terus diucapkan, berlanjut dengan kalimat NKRI Harga Mati!!!
72 tahun sudah Indonesia merdeka. Carut marut persoalan politik, sosial dan budaya tetap saja mengemuka.
Malahan, dewasa ini, kelompok radikal berkedok agama kerap menggetarkan NKRI. Namun, sejauh mata memandang. Pekikan Merdeka!! Serta NKRI Harga Mati terus saja berkumandang, menyemangati jiwa-jiwa manusia untuk menjaga keutuhan Bangsa, Indonesia.
Momen HUT RI seperti sekarang, memang sedikit banyak menambah rasa nasionalisme kita pada Indonesia tercinta. Walaupun, kita tidak ikut berjuang untuk membela kumpulan nusa yang diberi nama Indonesia.
Tetapi, kali ini, tugas pemuda sebagai generasi penerus bangsa, adalah melanjutkan perjuangan para pendahulu kita. Menjaga moral bangsa, mencintai budaya Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI, adalah beberapa contoh perjuangan gaya baru diera globalisasi seperti sekarang.
Kembali pada peringatan HUT RI ke-72. Beberapa pemuda memaknai HUT RI adalah dengan perlombaan, pementasan seni dan budaya. Tidak masalah, itu salah satu bentuk pengejawantahan perjuangan dalam konteks budaya.
Masih banyak lagi penjelmaan-penjelmaan perjuangan gaya baru, yang tidak harus bertempur di medan perang.