Pendidikan yang baik akan membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan bekal kompetensi untuk menghadapi perubahan dan tantangan dimasa depan dengan baik. Inovasi dunia pendidikan di era sekarang, tidak hanya berfokus dalam upaya memberikan pelayanan pendidikan tetapi ikut serta berperan dalam perkembangan teknologi.
Society 5.0 adalah gambaran masa depan di mana teknologi berperan untuk memberikan solusi bagi masalah sosial. Pendidikan di era 5.0 merupakan kolaborasi antara manusia dengan teknologi. Era society 5.0 menjadi peluang dan kemudahan bagi guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, karena akses pendidikan yang lebih mudah dan fleksibel.
Pendidikan era Society 5.0 menuntut guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi berperan sebagai fasilitator yang membatu siswa dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Berikut beberapa tips menjadi pengajar yang smart di era society 5.0 sekarang ini, yaitu;
1. Merancang media pembelajaran yang menarik
Sebagai pengajar sudah semestinya bisa atau terampil dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik, tujuannya agar siswa tidak bosan dengan materi yang dijelaskan. Dengan media pembelajaran membuat siswa lebih mudah dalam proses penerimaan materi yang dijelaskan oleh guru. Seorang pengajar dapat menciptakan proses mengajarnya menggunakan media audio seperti audio komputer, laboratorium bahasa, piring hitam dan radio; audio visual seperti video dan animasi; audio visual seperti gambar/ilustrasi, foto dan diagram/grafik.
2. Memberikan reward kepada siswa
Dengan memberikan reward kepada siswa meskipun itu sederhana tetapi hal itu dapat menambah semangat siswa dalam pemebelajaran serta memotivasi siswa yang lain untuk ikut serta aktif dalam proses pembelajaran serta melatih keberanian siswa dalam menyampaikan pendapatnya. Misalnya memberikan reward kepada siswa yang aktif bertanya, siswa yang aktif menyanggah dan sebagainya.
3. Memanfaatkan game untuk pembelajaran
Era sekarang ini begitu banyak siswa yang sudah kecanduan dengan game, lantas bagaimana sih peran guru dalam menghadapi permasalahan tersebut? Sebagai pengajar harus adaptif dalam memanfaat game sebagai platfrom pembelajaran.
4. Memahami karakter siswa
Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda, menjadi hal penting bagi seorang pengajar memahami karakteristik siswanya guna menciptakan proses pembelajaran yang relevan. Misalnya seorang pengajar dapat menjadi sahabat siswa/seorang pendengar yang baik, mengobservasi siswa ketika proses pembelajaran, berdiskusi dengan orang tua siswa dan menyediakan platfrom untuk program pengenalan diri.
Beberapa tips ini memerlukan kreativitas, manajemen waktu yang baik, pembiayaan yang memadai, serta perikatan dari berbagai pihak yang bersangkutan. Lain daripada itu, penerapan tips ini memerlukan pengontrolan dan kolaborasi antara pengajar, siswa, orang tua, dan pihak bersangkutan lainnya.