Jumat, Mei 3, 2024

Teori Modernisasi pada Perubahan Sosial Sehari-hari

Amellia Fajriani
Amellia Fajriani
semoga sukses!

Kehidupan masyarakat yang semakin berkembang dan meluas kini mengalami sebuah kemajuan. Perkembangan yang disadari atau tidak disadarinya sebuah perubahan dalam masyarakat pasti akan terjadi. Setiap individu maupun kelompok masyarakat tidak dapat menahan munculnya arus perubahan sebuah zaman yang bersifat cepat dan mencakup berbagai aspek yang luas, meskipun ada pula yang berjalan secara bertahap. Perubahan yang cukup pesat ditandai dengan memasuki era generasi milenial yang modern.

Penemuan-penemuan baru dibidang teknologi dan terjadinya sebuah revolusi, modernisasi dan seterusnya yang terjadi di suatu tempat. Bahkan inovasi-inovasi baru yang lahir dapat memberikan sebuah dampak besar kepada laju perkembangan dan perubahan zaman. Hal tersebut dapat diketahui dengan cepat oleh masyarakat lain yang letaknya jauh dari tempat tersebut.

Perkembangan dan perubahan ini terjadi pada beberapa sektor kehidupan manusia, mulai dari sektor kebudayaan, sosial, ekonomi, kesehatan, informasi, dan teknologi bahkan sektor pendidikan tidak luput dariperkembangan zaman. Semua itu akan dihadapi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang membawa kehidupan manusia menuju ke arah globalisasi yang modern.

Dalam keseharian perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat berasal dari nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, interaksi sosial bahkan yang lainnya. Jika dari masyarakat atau individu itusendiri terbuka terhadap hal-hal baru maka akan semakin cepat prosesmodernisasi itu akan berjalan khususnya pada kehidupan sehari-hari.

Teori Modernisasi

Teori Modernisasi lahir di tahun 1950-an di Amerika Serikat, dan merupakan respon kaum intelektual terhadap Perang Dunia yang dimana bagi para penganut evolusi dianggap sebagai jalan optimis menuju perubahan.

Modernisasi menjadi sebuah teori yang terpenting dari perjalanan kapitalisme yang panjang di bawah kepemimpinan Amerika Serikat. Modernisasi lahir dalam suasana ketika dunia memasuki ‘perang dingin’ antara negara-negara komunis di bawah pimpinan Uni Soviet. Perang dingin yang merupakan bentuk peperangan dalam ideologi dan teori antara kapitalisme dan sosialisme.

Modernisasi adalah suatu proses perubahan dari suatu arah ke arah yang lebih maju atau meningkat dalam berbagai aspek dalam kehidupan. Secara alamiah dapat dikatakan bahwa modernisasi adalah sebuah proses perubahan dari tradisional menuju yang lebih modern, dimana dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.

Menurut Talcott Parsons, teori modernisasi memiliki keterkaitan erat terhadap penerapan westernisasipada negara berkembang. Teori ini mendukung terjadinya modernisasi guna memajukan karakteristik negara berkembang khususnya negara Indonesia.

Analisis 

Pandangan teori modernisasi pada dasarnya merupakan sebuah gagasan tentang perubahan sosial dalam perjalanannya yang telah menjadi sebuah ideologi. Perkembangan ini adalah akibat dari dukungan dana dan politik luar biasa besarnya dari pemerintahan asing khususnya dari negara-negara maju.

Perkembangan yang menjadikan manusia berpikir kritis dan akan selalu membuat inovasi untuk mempermudah kehidupannya sehingga modernisasi yang dapat mencakup berbagai aspek yang sangat luas dan cepat membuat proses modernisasi menjadi lebih canggih. Semua itu menjadikan modernisasi dan pembangunan menjadi suatu gerakan yang memfokuskan kajian terhadap perubahan sosial.

Akibatnya, teori modernisasi menjadi sebuah aliran pemikiran, bahkan telah menjadi sebuah ideologi. Pengaruh modernisasi yang luas, tidak hanya mempengaruhi ekonomi, politik sosial, pendidikan atau kesehatan tetapi juga mempengaruhi pola pikir manusia terutama dalam kehidupan sehari-hari.

Pada bidang ekonomi modernisasi memberikan pengaruh pada masyarakat untuk mulai mengembangkan sistem perekonomian yang tadinya secara tradisional menjadi lebih modern dan praktis. Seperti halnya pada keseharian masyarakat yang sudah beradaptasi dengan teknologi. Studi kasus yang saya lakukan dalam penelitian ini adalah mengangkat terkait penggunaan teknologi dalam keseharian masyarakat yang tidak dapat dihindari.

Pada perkembangan zaman modern terutama pada sektor ekonomi dalam kesehariannya mendukung sebuah teknologi agar lebih praktis seperti restoran cepat saji bergabung dengan startup aplikasi Gojek yang memiliki sebuah fitur Gofood sebagai pendukung komunikasi teknologi instan dalam memesan makanan.

Masyarakat di permudah dengan adanya aplikasi fitur Gofood yang diwadahi oleh startup Gojek, yang sebelumnya jika ingin membeli makanan harus menggunakan kendaraan sendiri, dan mengandalkan tenaga sendiri serta memakan waktu yang lebih lama jika kita mempunyai kesibukan lainnya, maka dengan menggunakan aplikasi Gofood ini akan lebih mudah.

Aplikasi Gofood yang dapat di akses melalui smartphone merupakan suatu hal yang baru dan memudahkan dalam pemesanan makanan jika ada dijam sibuk. Hal tersebut berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, dengan adanya aplikasi tersebut individu atau kelompok itu sendiri tidak perlu repot jauh-jauh untuk memesan makanan dan memakan waktu yang lama.

Namun, hal ini mempunyai sisi keterbatasan tersendiri karena kegiatan praktis seperti ini dapat dilakukan bagi individu atau kelompok yang memiliki smarthphone dan paham dalam penggunaannya khususnya bagi para penduduk atau masyarakat yang tinggal di perkotaan.

Bagi masyarakat pedesaan, lain halnya pemesanan makanan secara instan tersebut hanya digunakan oleh segelintir orang karena mereka terbiasa untuk memasak dengan bahan pangan mereka sendiri, berbeda dengan masyarakat perkotaan yang sibuk dan mungkin ingin lebih praktis dalam memesan makanan agar tidak mengesampingkan urusan lainnya dan tidak repot dalam memesan makanannya sendiri.

Kesimpulan

Modernisasi dalam mendukung sebuah perubahan sosial merupakan dua hal yang saling berkaitan. Dalam hal ini perubahan secara modern akan mencakup bidang-bidang yang sangat banyak, bidang mana yang akan diutamakan oleh suatu masyarakat tergantung dari kebijakan penguasa yang memimpin masyarakat.

Awal adanya modernisasi pasti akan mengalami suatu disorganisasi dalam masyarakat, apalagi yang menyangkut nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat, bahkan masyarakat yang sedang menghadapinya belum tentu siap untuk berubah, karena perubahannya begitu cepat serta tidak mengenal waktu.

Manusia akan selalu membuat inovasi untuk mempermudah kehidupannya sehingga Modernisasi dapat mencakup berbagai bidang yangsangat luas dan kontak budaya membuat proses modernisasi menjadi lebih cepat dan kompleks, modernisasi tidak hanya mempengaruhi ekonomi, politik sosial, pendidikan atau kesehatan tapi juga mempengaruhi bagaimana pola pikir manusia yang sebelumnya tidak masuk akal menjadi logis. Modernisasi dapat membuat masyarakat lebih berpikir kritis dan terbuka dengan perubahan yang ada.

Amellia Fajriani
Amellia Fajriani
semoga sukses!
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.