Minggu, November 24, 2024

Semangat Sumpah Pemuda, Semangat Berbahasa Indonesia

Bayu Susena
Bayu Susena
Staf Badan Penjaminan Mutu
- Advertisement -

Sumpah Pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda merupakan salah satu penyemangat para pejuang bangsa ini untuk merebut bumi pertiwi. Ikrar Sumpah Pemuda ini meleburkan segala perbedaan suku, agama, ras dan golongan serta menyatukan bangsa Indonesia.

Menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia sesungguhnya merupakan janji suci yang kadang dilupakan. Generasi muda kadang lebih memakai Bahasa gaul terutama di media sosial, sms, chat, facebook, twitter dan lainnya.

Menggunakan Bahasa Indonesia merupakan wujud penghargaan kepada bangsa dan negara. Tujuan menggunakan Bahasa Indonesia juga bagian dari menghargai jasa-jasa pahlawan dan mempelajari sejarah Indonesia. Bahasa Indonesia resmi penggunaannya pada setelah proklamasi kemerdekaan, yaitu 18 Agustus 1945 bersamaan dengan berlakunya Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa penghubung antar etnis dan suku-suku yang beragam di Indonesia. Kenapa Bahasa Indonesia diambil dari Bahasa Melayu? Bisa jadi karena Bahasa Melayu mudah dipelajari dan mudah dikuasai daripada Bahasa Jawa yang lebih sulit dan kerumitan struktur bahasanya.

Orang-orang Jawa pun ikhlas menerima bahasa Melayu yang digunakan meskipun jumlah orang Jawa jauh lebih banyak daripada suku-suku lain di lingkungan pemimpin di Indonesia pada waktu itu.

Meskipun Bahasa Indonesia dipakai di 90% warga Indonesia, tapi Bahasa Indonesia bukan merupakan bahasa ibu dari warga Indonesia. Bahasa Ibu warga Indonesia merupakan bahasa daerah masing-masing. Di Indonesia ada 748 bahasa daerah.

Bahasa Indonesia digunakan di media massa, sastra, surat-menyurat resmi dan forum diskusi resmi sehingga dapat disimpulkan Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia. Bahasa Indonesia juga merupakan simbol kemerdekaan bangsa.

Bahasa Indonesia sekaligus bahasa resmi dan bahasa nasional. Maka Indonesia sangat beruntung dan berbangga hati karena memiliki bahasa nasional yang sekaligus bahasa resmi. Dan di Indonesia tidak pernah ada pertengkaran tentang penggunaan bahasa Indonesia.

Sumber Foto: http://www.kemenpora.go.id/index/preview/pengumuman/585

Bayu Susena
Bayu Susena
Staf Badan Penjaminan Mutu
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.