Kesehatan mental masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang belum terselesaikan di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Menurut data dari UNICEF, diperkirakan terdapat 1 dari 7 remaja berusia 10-19 tahun di seluruh dunia di diagnosis dengan gangguan mental. Hampir 46.000 anak muda meninggal karena bunuh diri setiap tahun. Indonesia mengalami peningkatan kasus gangguan kesehatan mental yang signifikan, selain karena kasus pandemi covid-19 di awal tahun 2020.
Seperti yang kita semua ketahui pandemi ini mengharuskan semua orang untuk tetap tinggal di rumah, termasuk semua aktifitas kerja, sekolah, dan rekreasi harus dilakukan di rumah. Hal ini untuk melindungi diri kita dan orang-orang di sekitar kita agar terhindar dari virus covid-19. Diam di rumah bukan berarti dapat terbebas dari risiko kesehatan.
Banyak masyarakat yang mengalami kebosanan, kecemasan, stres, serta depresi karena berdiam di dalam rumah dalam waktu yang cukup lama. Wajar bagi kamu jika merasakan hal seperti itu, tetapi kamu tidak boleh mengacuhkan hal tersebut.
Menurut WHO, kondisi mental yang buruk dapat menyebabkan
- Perasaan takut, marah, sedih, dan frustasi
- Perubahan nafsu makan
- Kesulitan berkonsentrasi
- Gangguan tidur atau mimpi buruk
- Sakit kepala, nyeri tubuh, dan ruam
- Peningkatan penggunaan tembakau, alkohol dan zat lainnya.
Tentu saja hal seperti diatas tidak boleh kita hiraukan karena bisa berakibat fatal untuk diri kita sendiri nantinya. Salah satu cara agar pikiran kita tetap sehat dan mental kita tetap terjaga dengan melakukan kegiatan self healing. Kesehatan mental bisa terjaga dengan baik, salah satu kuncinya ada di dalam diri kita sendiri. Self healing memiliki berbagai manfaat, selain dapat dilakukan secara sendiri, juga dapat melakukan pengulangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menjaga kesehatan mental.
Self healing atau penyembuhan diri adalah metode menyembuhkan penyakit bukan dengan obat-obatan, tetapi dengan melepaskan perasaan emosi yang tersembunyi di dalam tubuh. Proses penyembuhan diri ini membantu mempercepat masalah psikologis yang dialami melalui penggunaan langkah-langkah seperti introspeksi, meditasi, olah raga, berserah diri kepada Tuhan, dan aktivitas relaksasi dan refleksi lainnya.
Berikut ini merupakan beberapa metode untuk melakukan self healing agar terhindar dari gangguan kesehatan mental di masa pandemi.
Menerima dan Memaafkan Diri Sendiri
Selama pandemi ini pasti banyak sekali hal-hal yang tidak menyenangkan hadir secara bersamaan dalam hidup kita, bukan? Memaafkan dan menerima diri sendiri memiliki manfaat yang baik untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kita. Realistis terhadap keadaan dan menghargai diri kita sendiri merupakan hal yang harus kita lakukan agar terhindar dari pikiran-pikiran negatif. Percaya diri tanpa terpengaruh pendapat orang lain dan tidak memandang diri sebagai irasional berarti kamu dapat memahami diri kamu sendiri, tetapi tidak beranggap bahwa diri kamu tidak berguna.
Bersyukur
Bersyukur adalah salah satu upaya untuk mensyukuri segala yang kamu miliki selama menjalani kehidupan untuk mewujudkan hal-hal positif dalam diri kamu. Tentunya hal ini sangat penting untuk dipupuk dalam diri kita sendiri agar dapat berpikir positif. Manfaat dari rasa bersyukur adalah menumbuhkan sikap positif, mengurangi ketidakpuasan dalam diri, dan memperbaiki pikiran yang negatif dalam diri kita.
Mindfulness
Mindfulness merupakan salah satu bentuk metode meditasi melatih seseorang agar fokus pada keadaan sekitar. Pada dasarnya, sikap mindfulness dapat tumbuh melalui kesadaran terhadap pengalaman yang kamu peroleh dengan reaksi sikap positif seperti tidak menghakimi diri kamu sendiri. Salah satu manfaat dari mindfulness adalah dapat menurunkan stres pada diri kamu.
Relaksasi
Relaksasi adalah bentuk terapi yang bisa kamu lakukan di rumah dengan cara menutup mata dan fokus pada pernapasan untuk menciptakan situasi yang nyaman dan tenang. Manfaat dari relaksasi dapat membuat kamu merasa lebih tenang dan menciptakan suasana atau perasaan yang nyaman, serta menurunkan tingkat kecemasan pada diri kamu.
Buat Sebuah Tulisan
Menulis dapat membantu kita meringankan kondisi stres, cemas, dan depresi. Menulis juga dapat memberikan efek yang baik bagi kondisi psikologis kamu, sehingga dapat mmeningkatkan mood. Seperti yang kita tahu menulis itu ada banyak macamnya seperti menulis puisi, cerpen, diary, cerbung, dll. Kamu bisa memanfaatkan itu semua untuk mengurangi rasa cemas dan meningkatkan mood dalam diri kamu.
Nah, beberapa cara di atas bisa kamu contoh untuk mengurangi kondisi stres dan tidak nyaman selama masa pandemi. Namun, tentu saja metode self healing bukan hanya itu saja, ada banyak metode self healing lain yang dapat kamu lakukan selama berdiam di rumah seperti menonton film atau drama, membaca buku, berolahraga, menggambar, dll.
Dengan melakukan kegiatan self healing dapat membantu kamu mengurangi risiko gangguan kesehatan mental. Lakukan kegiatan yang menyenangkan serta positif dan jauhkan diri kamu dari hal-hal negatif atau yang dapat mengganggu pikiran agar dapat menjalankan masa pandemi ini dengan nyaman dan tenang.
