Jumat, Oktober 4, 2024

Sang Tempramen dan Paku

Achmad Zamzami
Achmad Zamzami
Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI

Ada seorang anak laki-laki yang sangat tempramen, ia tidak bisa menahan diri untuk berkata dan marah-marah setiap kali melihat ada hal yang menurutnya salah.

Ayah dari anak tersebut ingin memberinya sebuah pelajaran sehingga ia memberinya sekantong paku dan mengatakan pada anak tersebut untuk memamkukan sebuah paku dipagar belakang setiap kali dia kehilangan kesabaran dan marah.

Pada hari pertama ia sudah memakukan 37 paku ke pagar – ia benar-benar tempramen-!!

Selama beberapa hari kemudian, anak tersebut mulai bisa mengendalikan emosinya, sehingga jumlah paku yang dipaunya di pagar muali berkurang, dia menyadari ternyata lebih susah menahan emosi dan amarah daripada memaku dipagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa menyelesaikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabaran. Ia pun begitu bangga pada dirinya sendiri, ia segera cepar-cepat menceritakan kepada ayahnya.

Setelah diceritakan, ayahnya mengusulkan kepada anaknya untuk mencabut paku tersebut satu paku untuk setiap harinya dimana disaat dia tidak marah.

Hari demi hari berlalu dan anak tersebut akhirnya memberitakan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut, lalu ayahnya dengan lambat mengajak anaknya untuk melihat pagar yang tadinya terdapat bekas tancapan paku.

“Kamu telah berhasil dengan baik anakkku, tapi lihatlah lubang-lubang dan pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti semula.

Sang anak mendengarkan dengan seksama ketika ayahnya melanjutkan pembicaraan

“Ketika kamu mengatakan sesuatu  dalam kemarhan kata-katamu meninggalkan bekas luka seperti lubang ini dihati orang lain”

“ Kamu dapat memasukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu tetapi tidak peduli seberapa banyak kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada dan luka karena kata-kata adalah luka yang sama buruknya dengan luka fisik”Semoga kita dapat mengambil hikmahnya. Amiin

Achmad Zamzami
Achmad Zamzami
Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.