Kamis, April 25, 2024

Rentier State Timur Tengah, Peluang dan Tantangan

Nani Septianie
Nani Septianie
Mahasiswi Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia

Kawasan Timur Tengah merupakan sebuah kawasan yang kaya memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah khusunya minyak yang dijadikan sebagai pusat pembangkitan perekonomian di kawasan Timur Tengah. Minyak di kawasan Timur Tengah ditemukan pada awal tahun 1900an sampai dengan 1950an. Dan yang ditemukan adalah hampir dari seluruh Sumber Daya Alam yang ada di dunia 75% berasal dari Timur Tengah.

Oleh karena itu, yang dulunya Kawasan Timur Tengah merupakan sebuah kawasan dengan latar belakang negara agrikultur, terbelakang, dan masyarakatnya tinggal di padang pasir, berbanding terbalik dengan kondisi saat ini yang mana Kawasan Timur Tengah menjadi sebuah negara “Rentier State”.

Rentier State adalah sebuah negara yang semua pemasukan perekonomiannya bergantung dari jual beli Sumber Daya Alam yang mereka miliki berupa minyak. Sektor minyak ini menyumbang 70% sebagai pendapatan negara dan memiliki cadangan minyak sebesar 26% barel. (Citra Nur Hikmah, 2019) Sehingga dari data tersebut menunjukkan bahwa minyak menjadi salah satu faktor kekuatan perekonomian di Kawasan Timur Tengah.

Dengan besarnya pemasukan perekonomian yang dihasilkan dari minyak ini tentunya Kawasan Timur Tengah mendapatkan banyak peluang. Dengan Sumber Daya Alam yang kaya, Kawasan Timur Tengah dapat memajukan negaranya dalam pembangunan infrastruktur, membiayai masyarakatnya untuk sekolah, memberikan uang terhadap rakyatnya, sehingga menyebabkan kehidupan masyarakat yang ada di Timur Tengah menjadi sejahtera dan makmur.

Tidak hanya dalam aspek perekonomian, akan tetapi negara Rentier State ini juga bergantung terhadap Sumber Daya Manusia di negaranya. Kawasan Timur Tengah sangat bergantung terhadap pekerja asing untuk melakukan segala sesuatu demi memudahkan pekerjaan yang ada di negara mereka dikarenakan Timur Tengah merupakan negara Rentier State, perekonomian yang sangat tinggi dan cadangan minyak tiada habisnya sehingga menyebabkan banyak pekerja asing yang tertarik untuk bekerja di Kawasan Timur Tengah.

Selain itu Negara Rentier ini memiliki peluang di aspek politik. Dengan tingginya Sumber Daya Alam yang dihasilkan oleh Kawasan Timur Tengah, menyebabkan hubungan antar negara mulai erat. Dikarenakan banyak negara yang membutuhkan Sumber Daya Energi. Akan tetapi dengan banyaknya peluang yang diambil dari Kawasan Timur Tengah menjadi sebuah Rentier State, di sisi lain, Kawasan Timur Tengah sebagai Rentier State tentunya akan mendapatkan tantangan.

Adapun tantangan yang akan dihadapi oleh Kawasan Timur Tengah adalah pada aspek Sumber Daya Manusia (pekerja asing), Budaya, dan Keamanan Negara. dengan banyaknya pekerja asing di Kawasan Timur Tengah, menyebabkan pudarnya budaya yang ada di Kawasan Timur Tengah.

Rentier State cenderung bergantung terhadap pekerja asing oleh karena itu, menyebabkan berkurangnya kekentalan budaya di Timur Tengah yang kehidupannya lebih bersifat individualis. Selain itu, dengan bergantungnya Kawasan Timur Tengah terhadap pekerja asing, menyebabkan masyarakat lokal yang ada di Kawasan Timur Tengah tidak memiliki skill baik itu pada aspek pekerjaan, ataupun sosial dan budaya.

Pada aspek keamanan negara, Kawasan Timur Tengah merupakan sebuah kawasan yang rawan konflik, oleh karena itu diperlukannya persiapan untuk mengamankan kawasannya khususnya pada sektor Sumber Daya Alam yang menjadi incaran banyak negara. selain itu, diperlukannya persiapan untuk melindungi perbatasan wilayah.

Dikarenakan perbatasan wilayah merupakan simbol dari kedaulatan dan kekuasaan nasional suatu negara. (Ruslin, 2013) dengan melindungi perbatasan negara, otomatis akan melindungi keamanan wilayah negara, penduduk di dalam suatu negara, serta Sumber Daya Alam di dalamnya.

Dikarenakan jika sewaktu-waktu negara di Kawasan Timur Tengah terancam dan para pekerja asing memilih untuk kembali ke negara asalnya, menyebabkan Negara Rentier ini tidak memiliki pemasukan Sumber Daya Manusia lagi, dikarenakan Rentier State terlalu bergantung baik itu terhadap Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu dengan banyaknya peluang yang di dapatkan oleh Kawasan Timur Tengah pada saat ini, diperlukan juga persiapan untuk menghadapi beberapa tantangan yang harus di rencanakan sebagai rencana jangka panjang untuk mengamankan suatu negara.

Referensi

Citra Nur Hikmah, A. (2019). Saudi Vision : Reformasi Ekonomi Arab Saudi. Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta, 1-13.

Ruslin, I. T. (2013). Memetakan Konflik di Timur Tengah (Tinjauan Geografi Politik). Jurnal Politik Profetik , 1-23.

Nani Septianie
Nani Septianie
Mahasiswi Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.