Jumat, April 26, 2024

Menjadi Kids Zaman Now yang Berbudaya

Fahrulraz M. Faruk
Fahrulraz M. Faruk
Pegiat Dunia Penulisan

Generasi muda adalah salah satu aset berharga yang dimiliki oleh bangsa. Anak muda menjadi sebuah investasi besar-besaran bagi negara, sebab di tangan mereka masa depan bangsa ini terletak. Nasib sebuah bangsa di masa yang akan datang, bergantung kepada bagaimana generasi mudanya. Oleh sebab itu, generasi muda memegang tanggung jawab penting untuk menjamin bangsa ini kedepannya akan lebih baik.

Generasi muda yang baik bukan hanya dilihat dari kecerdasan ilmu pengetahuan-nya, tetapi juga bagaimana karakter yang ia miliki. Karakter yang dimaksud, adalah karakter yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan bangsa. Hal ini disebabkan karena bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang berbudaya. Kebudayaan bangsa dapat didefinisikan sebagai sebuah cara berpikir yang dimiliki oleh sebuah bangsa, dan menjadi pedoman suatu bangsa dalam bertingkah laku. Kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, adalah kebudayaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, moral, norma, nasionalisme, etika, dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, nilai-nilai kebudayaan ini sudah sepatutnya terefleksikan di dalam setiap sifat dan perilaku generasi muda.

Ciri dari generasi muda yang berbudaya, dapat tercermin dari sikap dan perilaku yang dilakukan-nya sehari-hari. Dimana untuk menjadi sebuah bangsa yang berkemajuan, generasi muda yang dimiliki haruslah cerdas dan berkarakter. Kualitas akal dan budi yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia, harus dapat menggambarkan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang bertamadun. Hal-hal pokok yang harus dipegang oleh generasi muda yaitu etika dan moral, nilai-nilai agama, sampai kepada semangat dalam menuntut ilmu. Oleh sebab itu, Esensi dari kebudayaan ini haruslah melandasi cara berpikir setiap generasi muda yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Etika dan Moral

Krisis etika dan moral menjadi sebuah tantangan besar yang harus dihadapi bangsa ini. Perilaku jujur, bertanggung jawab, taat hukum, dsb, harus dimiliki oleh segenap komponen bangsa. Hal ini dibutuhkan untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berkemajuan.  Perilaku-perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai budi pekerti luhur yang banyak terjadi belakangan ini, seharusnya menjadi pelajaran bagi generasi muda untuk mawas diri.  Oleh sebab itu, etika dan moral menjadi sebuah instrumen penting yang harus dimiliki oleh generasi muda. Instrumen ini dibutuhkan untuk menjadikan generasi muda sebagai generasi yang mempunyai budi pekerti.

Menuntut Ilmu

Pengertian dari kebudayaan bukan hanya terikat pada hal-hal yang terkait dengan adat istiadat. Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai sebuah pola pikir. Kebudayaan sebagai sebuah pola pikir, memerlukan ilmu pengetahuan sebagai sarana. Hal ini agar pemikiran yang dihasilkan, dapat mengandung nilai-nilai kebenaran. Tak akan kita temukan sebuah peradaban yang besar kecuali ada campur tangan ilmu pengetahuan di dalamnya. Budaya menuntut ilmu sudah ada dan melekat pada bangsa ini sejak lama. Hal ini menjadi penting bagi generasi muda, sebab ilmu pengetahuan lah yang menjadi penggerak sebuah bangsa. Semangat dalam menuntut ilmu harus selalu menjadi motivasi bagi generasi muda, demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Paham akan sejarah

Sejarah menjadi sebuah hal penting yang tidak dapat terlepaskan dari perjalanan suatu bangsa. Sejarah bisa menjadi sebuah pelajaran bagi suatu bangsa di masa akan datang. Penting bagi generasi muda untuk mengenal dan mempelajari sejarah bangsanya. Dengan mempelajari sejarah bangsa, kita dapat mengetahui mengenai jati diri bangsa kita sendiri. Sekaligus meningkatkan rasa nasionalisme atau cinta tanah air yang dimiliki.

Nasionalisme

Sebagai generasi penerus bangsa, penting bagi anak muda untuk memiliki sikap nasionalisme. Rasa cinta tanah air ini, harus tercermin pada jiwa setiap generasi muda. Dengan adanya rasa nasionalisme, kita akan merasa bertanggung jawab untuk menjaga bangsa ini dari berbagai macam ancaman. Mengutip perkataan Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj, bahwa “Bangsa yang tidak memiliki tanah air, tidak akan memiliki sejarah, dan bangsa yang tidak memiliki sejarah, pasti akan dilupakan”.

Nilai-Nilai Agama

Nilai-nilai agama menjadi sebuah faktor penting yang harus dimiliki generasi muda. Nilai-nilai agama lah yang melandasi setiap sikap dan perilaku kita dalam beretika, menuntut ilmu, serta sikap nasionalisme. Selain itu, Indonesia adalah sebuah bangsa yang berlandsakan ketuhanan sebagaimana tetera dalam Pancasila. Oleh sebab itu, setiap perilaku generasi muda bangsa  harus berlandaskan nilai-nilai ketuhanan.

Berbudaya artinya mempunyai pola pikir berkemajuan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kepribadian yang menjadi fitrah jati diri manusia. Hal ini penting untuk dimiliki oleh setiap generasi muda, karena generasi muda adalah pemegang tongkat estafet bangsa ini di masa yang akan datang. Marilah menjadi generasi muda yang berbudaya. (*)

Fahrulraz M. Faruk
Fahrulraz M. Faruk
Pegiat Dunia Penulisan
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.