Rabu, Maret 26, 2025

Margaret Ann Bulkley, Wanita yang Menentang Segala Rintangan

Aurelia Huang
Aurelia Huang
Murid SMA
- Advertisement -

Margaret Ann Bulkley merupakan wanita pertama yang berhasil meraih gelar kedokterannya. Ia lahir pada tahun 1798 di Cork, Ireland. Sejak kecil, Margaret ini tidak seperti gadis-gadis seusianya. Ia lebih memilih untuk berpartisipasi dalam militer maupun meraih pendidikan yang tinggi, dibandingkan menikah dan tinggal di rumah.

Margaret berhasil meraih gelar kedokterannya di Universitas Edinburgh dengan menyamar sebagai seorang laki laki. Ia menggunakan nama James Barry sebagai samarannya. Penyamaran ini bukanlah hal yang mudah bagi Margaret, sebab ia harus memotong rambutnya dan bahkan mengubah suaranya demi berperan sebagai seorang laki-laki.

Setelah Margaret lulus, penyamaran ia sebagai James Barry tetap berlangsung. Ia menggunakan penyamaran ini untuk magang sebagai ahli bedah di rumah sakit St Thomas. Di sana ia magang selama 6 bulan, sebelum ia akhirnya memutuskan untuk meraih impian masa kecilnya untuk berpartisipasi dalam militer.

Selama berada dalam militer, Margaret menghadapi berbagai tantangan. Ia harus menggunakan mantel yang besar untuk menutupi tubuhnya yang feminim. Ia pun berbohong tentang usianya untuk menutupi suaranya yang tinggi dan dagunya yang halus. Selain itu dengan tingginya yang kurang dari 150 cm, ia harus menambahkan sol 3 inci pada sepatunya supaya ia terlihat lebih tinggi. Penyamaran ini merupakan hal yang berisiko, karena pada masa itu wanita belum memiliki hak yang sama seperti laki-laki.

Di militer ia dikenal sebagai ahli bedah yang luar biasa. Ia bertugas militer di India  dan Afrika Selatan. Ia tiba di Cape Town pada sekitar tahun 1816. Di sanalah Margaret berhasil melakukan operasi caesar yang paling pertama di dunia. Selain keahliannya dalam beda, Margaret pun memiliki gaya hidup yang progresif. Ia memilih untuk menjadi vegetarian dan ia pun menekankan pentingnya udara segar bagi kegiatan olahraga.

Selama perang Krimea, Margaret menentang perbudakan. Ia pun menjalankan sebuah rumah sakit bagi orang orang yang terluka di Corfu. Di akhir karirnya, ia diangkat menjadi inspektur Jenderal yang bertanggung jawab atas rumah sakit militer inggris.

Pada musim panas 1865, epidemik dysentery melanda London, dan Margaret yang sudah lumayan tua, tertular penyakit tersebut dan meninggal pada tahun tersebut. Setelah ia meninggal, pembantunya Sophia Bishop yang memeriksa jenazahnya terkejut. Karena James Barry merupakan seorang wanita yang bernama Margaret. Penemuan ini mengakibatkan skandal dan pembicaran yang cukup lama pada masa itu. Masyarakat tidak pernah menduga James Barry, seorang dokter yang terkenal dan sangat dihormati merupakan seorang wanita.

Margaret Ann Bulkley merupakan sosok yang sangat berani dan tangguh. Walaupun pada zaman itu wanita tidak memiliki hak yang sama dengan laki-laki, tetapi Margaret membuktikan bahwa wanita pun dapat melakukan apa yang pria yang dapat.

Aurelia Huang
Aurelia Huang
Murid SMA
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.