Minggu, Desember 8, 2024

Kecerdasan Buatan (AI) Melancarkan Kegiatan Manusia

Syifa Khoirunnisa
Syifa Khoirunnisa
Mahasiswi dari Universitas Pamulang
- Advertisement -

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan sistem komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang berkaitan dengan kecerdasan manusia. Sederhananya, AI adalah suatu mesin yang dibuat oleh manusia melalui pemrogaman untuk membantu kegiatan manusia.

AI dianggap bisa membantu kegiatan manusia jadi lebih optimal, efektif, dan efisien. Konsep kecerdasan buatan muncul setelah Perang Dunia II oleh seorang matematikawan dan filsuf muda bernama Alan Turing pada tahun 1947. Alan Turing beranggapan jika manusia bisa mengolah informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan maka mesin juga bisa. Alan membuat makalah pada tahun 1950 untuk membuat mesin cerdas dan menguji kecerdasan mesin cerdas. Sejak saat itulah AI berkembang pesat hingga sekarang.

Kecerdasan buatan (AI) berupa mesin yang bekerja dengan sistem komputer, dengan penampilan meniru inteligensia dan kemampuan manusia. Salah satu komponen utama AI adalah mesin belajar (machine learning), berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menulis dalam konsep dan melakukan proses pada tugas, dan malah memberi pedoman kerja (algorithm) untuk menyelesaikan tugas.

Program komunikasi popular yang dipakai manusia dari AI seperti komputer, adalah Python (kemampuan mengurai atau menterjemahkan bahasa), R (program statistik dan grafik), serta Java (perangkat luak pada Windows, Linux, Mac OS).

Pentingnya kecerdasan buatan. ada banyak contoh AI yang berperan aktif dalam kehidupan kita sehari-hari salah satunya adalah pencarian browser di internet dan mendapatkan rekomendasi produk di marketplace.

AI membantu perusahaan memahami lebih tepat tentang operasi bisnisnya. AI menjalankan tugas lebih akurat dan lebih cepat dengan minimal kekeliruan dibanding dengan manusia.

Google merupakan pemasok terbesar mesin pembelajar dari AI kepada Uber dan banyak pelanggan lainnya yang memerlukan data. Pada tahun 2017, Google malah bercita cita pada satu saat menjadi perusahaan “AI first” (AI yang pertama). AI juga sudah banyak dipakai pada lingkungan pemerintahan di banyak negara, antara lain untuk layanan gawat darurat secara cepat. Anggota masyarakat juga dapat memanfaatkan AI untuk berkomunikasi secara virtual dengan pejabat dalam hubungan dengan kebutuhannya.

Aplikasi kecerdasan buatan

Ada beberapa industri yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Di bidang bisnis ada perusahaan yang sudah menguasai dan memakai AI untuk bekerja; yaitu, Accubits Technologies, FromLabs Pte. Ltd, Diffco, SoluLab, dan Mutual Mobile. Di bidang manufaktur, sejumlah perusahaan telah memanfatkan robot dari AI yang mengatur arus kerja pada mesin pabrik serta kegiatan rantai pasokan.

Di bidang hukum, AI membantu ahli hukum, terutama yang masih baru dalam praktek, membantu analisis masalah hukum, serta mendeteksi orang yang berpotensi perbuatan kejahatan berulang-ulang. Di bidang pertanian, AI membantu petani, menemukan daerah kekeringan untuk persawahan, dengan bantuan mencarikan sumber untuk irigrasi, fertilisasi, atau pestisida.

Dampak Positif Penerapan AI bagi Kehidupan Manusia :

- Advertisement -

1. Memiliki ketepatan dan keakuratan dalam mengerjakan tugasnya.

2. Bisa menyimpan data yang enggak terbatas atau disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Bisa digunakan kapan saja dan dalam jangka waktu yang panjang.

4. Menggantikan tugas manusia yang berulang-ulang dan bersifat rutinitas.

5. Bisa mengerjakan pekerjaan dengan lebih cepat dan baik.

6. Mudah digandakan dan disebarluaskan.

Syifa Khoirunnisa
Syifa Khoirunnisa
Mahasiswi dari Universitas Pamulang
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.