Kamis, Oktober 10, 2024

Iklim yang Berubah Mempengaruhi Kita

Erikca Adhelia
Erikca Adhelia
Penulis mahasiswa aktif di kampus swasta Jakarta.

Isu mengenai perubahan iklim merupakan hal lumrah apalagi pada bulan-bulan ini kita tidak sadar merasakan dampak tersebut. Namun, pemanasan global merupakan masalah yang sangat serius yang sedang terjadi di seluruh dunia saat ini. Untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut kita harus mengetahui faktor-faktor. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan iklim yaitu faktor ilmiah, gas rumah kaca, aktivitas manusia, perubahan pola cuaca dan iklim, perubahan komposisi atmosfer.

Dari keempat faktor tersebut yang sering berpartisipasi memperburuk perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia. Oleh sebab itu banyak dampaknya mulai bermunculan dan kita lihat semakin parah tiap tahunnya.

Aktivitas manusia, seperti pemanasan global dan polusi udara. Pemanasan global disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan pertanian intensif.

Ketika kita sering melakukan aktivitas yang disebutkan diatas pastinya mempegaruhi kehidupan seperti, pergeseran musim, perubahan curah hujan, peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam seperti kekeringan, banjir, dan badai, serta kerusakan ekosistem dan kepunahan spesies.

Selain itu dampak yang disebutkan diatas, ada dampak lain dari perubahan iklim dari sudut pandang  kehidupan lainnya seperti  dapat mempengaruhi kesehatan manusia dengan berbagai cara, termasuk meningkatnya risiko penyakit infeksi, penyakit kardiovaskular, dan masalah pernapasan.

Salah satu cara perubahan iklim mempengaruhi kesehatan adalah melalui peningkatan jumlah wabah penyakit infeksi. Ketika cuaca panas dan lembab, kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit.

Contohnya, demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang menularkan virus ini lebih banyak terdapat pada daerah yang lembab dan panas, sehingga perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan suhu dan kelembaban dapat meningkatkan risiko terjadinya wabah demam berdarah dengue.

Selain itu, Perubahan iklim memiliki dampak yang sangat luas pada ekonomi, baik negara maupun dunia. Dampak ekonomi dari perubahan iklim terjadi karena perubahan cuaca yang terjadi, seperti kekeringan, banjir, dan angin topan yang semakin sering terjadi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, pertanian, dan industri, yang pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Dampak ekonomi dari perubahan iklim juga dapat terjadi secara tidak langsung, misalnya melalui perubahan dalam harga komoditas, seperti harga makanan, yang dapat terpengaruh oleh perubahan cuaca.

Untuk mengurangi dampak ekonomi negatif dari perubahan iklim, diperlukan tindakan-tindakan yang diambil oleh pemerintah, perusahaan, dan individu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi tingkat kerentanan terhadap perubahan iklim. Tindakan-tindakan tersebut dapat termasuk investasi dalam teknologi yang lebih ramah lingkungan, pengembangan infrastruktur yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, dan peningkatan efisiensi energi.

Perubahan iklim dapat memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang rentan terhadap perubahan iklim, seperti kekeringan, banjir, ancaman bencana alam, dan perubahan cuaca yang tidak terduga. Berikut adalah beberapa dampak sosial yang mungkin terjadi akibat perubahan iklim:

Peningkatan kemiskinan: Perubahan iklim dapat memperburuk keadaan ekonomi bagi mereka yang sudah miskin, terutama bagi mereka yang bergantung pada pertanian atau sumber daya alam lainnya untuk kelangsungan hidup. Kekeringan, banjir, dan perubahan cuaca yang tidak terduga dapat mengurangi hasil pertanian dan meningkatkan biaya produksi, yang dapat menyebabkan kemiskinan yang lebih luas.

Pertengkaran: Perubahan iklim dapat menyebabkan pertentangan antar kelompok masyarakat, terutama jika ada sumber daya yang terbatas yang harus dibagi di antara mereka. Ini dapat menyebabkan perselisihan antarkeluarga, antarkelompok etnis, atau antarnegara.

Ketidaksetaraan sosial: Perubahan iklim dapat memperburuk ketidaksetaraan sosial, terutama bagi mereka yang sudah rentan, seperti wanita, anak-anak, dan masyarakat yang sudah terpinggirkan. Mereka lebih mungkin terdampak negatif oleh perubahan iklim dan kurang mampu untuk mengatasinya.

Perubahan iklim telah menyebabkan berbagai dampak di seluruh dunia, termasuk di beberapa negara. Beberapa contoh dampak perubahan iklim di beberapa negara adalah sebagai berikut:

  • Bangladesh: Perubahan iklim telah menyebabkan banjir yang lebih sering terjadi di Bangladesh, yang telah menyebabkan kerusakan ekonomi dan infrastruktur yang besar.
  • India: Perubahan iklim telah menyebabkan kekeringan yang lebih sering terjadi di India, yang telah menyebabkan kekurangan air bersih dan masalah kelaparan.
  • Afrika Selatan: Perubahan iklim juga telah menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas kebakaran hutan, yang telah menyebabkan asap yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Perubahan iklim memiliki dampak yang luas pada kehidupan manusia dan lingkungan di seluruh dunia. lalu bagaimana solusi untuk bisa mengurangi dampak tersebut agar tidak semakin parah? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Mengurangi konsumsi daging. Produksi daging merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca di dunia. Mengurangi pemakaian plastik: Plastik merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca di dunia.

Menggunakan produk-produk yang dibuat dengan cara yang lebih ramah lingkungan. seperti produk-produk yang dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan atau yang dapat didaur ulang, dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Perubahan iklim merupakan perubahan yang terjadi pada kondisi iklim di suatu wilayah, yang dapat disebabkan oleh faktor internal alam maupun faktor eksternal manusia. Perubahan iklim dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk bertahan hidup dengan cara.

Menyebabkan perubahan cuaca yang ekstrim, seperti banjir, kekeringan, angin topan, dan gempa bumi. Hal ini dapat mempengaruhi kelangsungan hidup kita karena membutuhkan biaya dan tenaga yang besar untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang ditimbulkan.

Menyebabkan perubahan ekosistem, seperti perubahan populasi hewan dan tumbuhan, yang dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Misalnya, perubahan iklim dapat menyebabkan kegagalan panen atau kekurangan sumber makanan yang dapat mempengaruhi ketersediaan makanan di suatu wilayah.

Menyebabkan perubahan sosial dan ekonomi, seperti perubahan pola hidup, kemiskinan, dan kelaparan. Perubahan iklim dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang layak.

Untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim, perlu dilakukan tindakan-tindakan preventif seperti mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi energi, dan mengadopsi pola hidup yang ramah lingkungan.

Erikca Adhelia
Erikca Adhelia
Penulis mahasiswa aktif di kampus swasta Jakarta.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.