Selasa, Oktober 15, 2024

“HUTRI72 – Jiwa-Jiwa yang merdeka”

bulanpurnama
bulanpurnama
MERAH PUTIH, PANCASILA.

“Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku. Di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku, Indonesia kebangsaanku bangsa dan tanah airku, marilah kita berseru, Indonesia bersatu………….. “

Dirgahayu Indonesia yang ke 72th !

Hari ini, tepat pada tanggal 17 Agustus 2017 dimana seluruh rakyat Indonesia memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 72 tahun. Berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia untuk memeriahkan hari yang bersejarah ini, mulai dari panjat pinang, lari kelereng, acara kesenian, dan masih banyak lagi, dan tak lupa pula upacara 17-an yang selalu dilaksanakan oleh rakyat Indonesia untuk menghargai dan mengenang jasa-jasa pahlawan kita yang telah berjuang “Hidup atau Mati” untuk kemerdekaan. Pertanyaannya apakah kita telah merdeka lahir dan batin ?

Kemerdekaan Indonesia telah berusia tujuh puluh dua tahun, tentu di usia yang tidak muda ini, Indonesia memiliki berbagai macam polemik besar, yang menimbulkan keresahan di berbagai penjuru tanah air. Misalnya, korupsi yang selalu menjangkiti para pemimpin rakyat, narkoba yang selalu mengincar anak-anak bangsa, bahkan sampai pada persoalan RAS. Indonesia merdeka, bukan hanya pada bangsa dan negaranya tetapi kemerdekaan juga harus ada pada jiwa masyarakatnya. Percuma kita selalu mengumandangkan “Merdeka!” jika kita sendiri selalu merasa tidak merdeka. Menurut saya kemerdekaan itu harus berawal dari diri kita sendiri, yang selalu berpegang teguh kepada pancasila dan bhineka tunggal ika,  tidak gampang mengkafirkan yang lain jika hanya berbeda pendapat. Negara Indonesia adalah negara demokrasi, semua masyarakat bebas berpendapat dan bebas menjalankan kepercayaanya masing-masing. Karena dengan kebebasan itu, indonesia mampu menunjukkan bahwa negara ini merupakan negara persatuan dan kesatuan yang memiliki beraneka ragam perbedaan. Bung karno pernah berkata pada pidatonya “Kalau jadi Hindu jangan jangan jadi orang India, kalau jadi Islam jangan jadi orang arab, kalau jadi Kristen jangan jadi orang Yahudi, tetaplah jadi orang Nusantara dengan adat budaya Nusantara yang kaya raya ini”  Dan ini kemerdekaan yang sesungguhnya, memiliki jiwa-jiwa kemerdekaan akan mengantarkan kita semua ke kehidupan yang lebih merdeka. Bagaimana dengan jiwa mu, apakah sudah merdeka ?

bulanpurnama
bulanpurnama
MERAH PUTIH, PANCASILA.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.