Senin, April 29, 2024

Hidup, Solidaritas, dan Pemuda

Eikel Ginting
Eikel Ginting
Pelajar yang Terus Belajar

Memaknai hidup, solidaritas, dan jiwa muda merupakan sebuah proses yang memiliki keterkaitan dalam memaknai perjalanan spiritual. Menurut apa yang dimaknai hidup bahwa memiliki unsur solidaritas di dalamnya, dan perspektif orang muda bagaimana memaknai hidup bukan hanya dengan mencintai diri tetapi mencintai sesama manusia, alam, lingkungan, bahkan situasi zaman.

Kata solidaritas memiliki makna komunal (kelompok) yang menjunjung tinggi kebersamaan mulai dari tujian, kepentingan, bahkan simpati. Sifat dan etos kebersamaan inilah sebenarnya hakikat solidaritas itu sendiri.

Lalu, bagaimana penerapannya berkaitan dengan hidup?. Sebelum menjawab pertanyaan itu, perlu dipahami paham solidaritas ini berkaitan dengan kaum sosialis yang diangkat oleh tokoh sosial “Karl Marx”. Nama ini tidak asing karena kiprahnya dalam mengkritik peran dan kalangan atas dalam pemerataan hak dan kelas dalam hidup dan golongan kerja.  Jikalau membahas “Karl Marx” kiprah dan karyanya mungkin akan luas dan banyak, tapi menurut saya makna solidaritas ini berawal dari keresahan dan ketidaknyamanan melihat situasi yang tidak adil terhadap golongan tertentu,

Memaknai hidup sesuai dengan judul memliki sudut pandang dan part of life dalam membahasnya, tapi sesuai dengan perjalanan pemahaman dan spiritual saya, bahwa hidup adalah proses memknai dan memahami hidup serta pencarian makna sejauh mana hidup dapat berdampak dalam segi kehidupan.

Saya tidak akan berbicara hidup menurut perspektif sosial, budaya, bahkan Kekristenan, tapi bagi saya hidup dan solidaritas itu memiliki keterkaitan dari segi semangat juang, menegakkan keadilan serta keutuhan ciptaan-Nya hingga menggali potensi pengembangan diri dalam mewujudkan solidaritas itu sendiri.

Mental solidaritas itu bukan teori tapi aplikasi hidup, maka tidak akan cukup dipelajari dalam ruang ilmu secara resmi, tapi lebih kepada  ilmu kehidupan. Maka, seturut dengan memaknai makna orang muda maka penerapannya behubungan dengan era industry digital 4.0 dan mempersiapkan era industri 5.0 yang merupakan era peran agama di tengah tekhnologi maka inilah saatnya. Pencerminan solidaritas bukan berbicara miskin-kaya atau beriman-tidak beriman tapi lebih kepada upaya menjadi ada untuk ada dalam kemanusiaan.

Hidup yang memiliki solidaritas baik internal maupun eksternal selalu menyentuh dengan hubungan antar umat manusia, ditambah pergerakan tekhnologi dan zaman yang terus berkembang. Sebagai pemuda yang menorehkan tonggak sejarah dalam langkah pergerakan bangsa, sudah mawas diri akan hal tersebut.

Semakin melihat tantangan dan problematika social yang dihadapi di luar lingkungan medsos atau dunia maya, maka melalui tekhnologi juga orang muda menyadari peran solidaritas tersebut dapat dicapai. Dengan penggunaan tekhnologi beserta platform yang semakin variatif, pengembangan solidaritas sudah seharusnya digerakkan oleh orang muda.

Banyak tindakan yang dapat diambil oleh generasi muda yang memiliki penyebutan generasi X,Y,Z dan lain-lain. Bukan tekhnologi yang mengontrol orang muda, namun trkhnologi dikontrol oleh orang muda untuk dapat mencapai pemaknaan akan hidup dan solidaritas.

Banyak platforms social ataupun media social diinisiasi melakukan tindakan social dalam bentuk penggalangan dana, bantuan (contoh: KitaBisa.com), bahkan ada aplikasi yang memutus mata rantai kesenjangan antara petani dan konsumen (contoh: Pak Tani Digital, iTani). Hal ini menandakan bahwa orang muda akan menyadari makna dan perannya ketika mencoba untuk memulai sadar akan hal-hal di sekitar lingkungannya. Melalui tekhnologi bukan berarti bencana bagi solidaritas, namun ada era dimana solidaritas dapat menjangkau lebih luas daripada lingkup yang kecil.

Fokus pada memahami hidup di era digitalisasi akan membawa hubungan antara satu sama lain atau antar komunitas lebih bervariatif, maka sudah seharusnya juga memahami solidaritas untuk menumbuhkan semangat kebersamaan antar pemuda lebih bervariatif. Di zaman pandemic covid-19 dan perkembangan tekhnologi, banyak isu-isu yang hoax dan SARA yang beredar, bahkan mengaitkan terhadap pancasila dan peran bangsa.

Maka, inilah yang sseharusnya diwasapadai oleh orang muda dengan ancaman demoralisasi dan tantangan dereduksi makna pemuda tersebut. Banyak kelompok yang menyerang pemahaman serta idealism orang muda sebagai langkah awal merusak bangsa, karena pada dasarnya orang muda cukup berambisi dengan emosi yang tidak stabil.

Hal ini dimakanai sebagai tantangan soliditas dalam membangun solidaritas internal antar pemuda, yang akan berkembang solidaritas pemuda terhadap masyarakat, antar agama, dan bangsa. Idealisme pemuda yang terus berkembang akan membawa pemikiran akan Indonesia lebih maju, dengan banyaknya forum dan perjumpaan antar orang muda, niscaya makna hidup sebagai pemuda dalam membangun solidaritas akan terus berkembang seiring dengan pemahaman bangsa yang terus menghadapi tantangan dalam zaman ini.

Melalui perjumpaan dan pergerakan bersama, makan akan muncul ide orang muda dalam membangunstruktur bermasyarakat dari yang pesimis akan tekhnologi, akan sadar peran tekhnologi tersebut. Inilah pemaknaan kecil dari pemuda dalam hidup bersolidaritas antar masyarakat.

Kesenjangan sosial, era digitalisasi, dan serta tujuan hidup merupakan rumusan yang menurut saya bukan hanya dirasakan oleh pribadi saya tapi setiap orang. Era sekarang menuntut produktivitas dan pergerakan pemuda, tetapi peran dan sumber daya pemuda itu sendiri belum dibekali untuk menghadapi zaman. Seputaran teori dan tataran ilmu, tapi belum dalam aksi dan penerapan.

Salah satunya adalah solidaritas itu sendiri yang merupakan materi school of life untuk diterapkan dan dimaknai sebagai keterpanggilan orang muda bagi agama dan bangsa. Selamat merayakan perjuangan orang muda, hidup, solidaritas, dan pemuda merupakan sebuah catatan reflektif untuk memaknai orang muda, siapa dan apa yang bisa dikerjakan!

Maknai, Kerjakan, Hidupi. Salam!

Eikel Ginting
Eikel Ginting
Pelajar yang Terus Belajar
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.