Beberapa orang tentu tidak asing dengan istilah Generator Set atau yang lebih populer dengan sebutan genset (beberapa orang melaflkan jenset). Genset sendiri merupakan alat yang digunakan sebagai pemberi sumber daya listrik alternatif dengan komponen berupa generator (pembangkit daya) dengan mesin penggerak.
Alat yang pertama kali ditemukan pada tahun 1831, awalnya berasal dari seorang ilmuwan bernama Michael Faraday yang menemukan induksi elektromagnetik. Faraday menggunakan cincin induksi untuk menemukan induksi elektromagnetik yang kemudian ia kembangkan menjadi induksi magnet-elektrik (produksi arus listrik stabil). Pada perancangan mesin genset awal, terpasang dua kawat dengan menggunakan kontak geser ke disk tembaga yang dapat diputar melalui kutub magnet dan menghasilkan arus searah terus menerus.
Pengembangan selanjutnya dilakukan oleh Hippolyte Pixii pada 1982, Ia menambahkan dinamo pada design mesin genset sehingga dapat menampung daya listrik lebih banyak. Langkah ini merupakan penambahan dari Pixii sebagai peneyempurnaan atas penemuan Faraday. Ia menemukan bahwa listrik yang dihasilkan dari gesekan cakram tembaga sangat kecil sehingga daya yang dapat dikeluarkan sangat terbatas. Antonio Pacionotti kemudian menyempurnakan design genset sebelumnya dengan mengubah alat pada kumparan menjadi kumparan torodial hasil ciptaanya sehingga menghasilkan lanjutan.
Generator Diesel, yaitu generator dengan bahan bakar ditemukan dan dipatenkan oleh Rudolf Diesel pada 1893. Design ini kemudian menjadi model Generator awal yang masih bersifat konvensional namun masih digunakan hingga saat ini.
Saat ini, ragam genset telah berkembang mulai dari genset diesel hingga genset turbin yang memiliki kapasitas daya terbesar, sedangkan menurut tampilanya pun genset telah mengalami berbagai perkembangan, selain genset analog yang lazim kita gunakan, terdapat genset portabel dan juga genset digital yang lebih praktis dan modern
Fungsi genset secara umum ialah sebagai sumber daya alternatif yang dapat memberikan daya/mengalirkan daya listrik. Genset biasa digunakan ketika sumber daya utama mengalami masalah seperti pemadaman, korsleting (masalah pada arus listrik), maupun untuk memenuhi kebutuhan listrik ditempat yang tak mampu dijangkau oleh pusat tenaga listrik. Keberadaan genset sangat diperlukan terutama untuk layanan publik yang menangani urusan vital seperti rumah sakit,lembaga pendidikan, kantor urusan sipil dan pemerintahan, serta pusat perbelanjaan.
Seiring berjalanya waktu, genset yang awalnya sebagai alat sekunder telah bergeser menjadi kebutuhan premier bagi beberapa industri, seperti industri hiburan (pementasan musik, drama dsb) terlebih dengan perkembangan genset yang awalnya hanya mampu mengalirkan daya kecil hingga menengah, kini telah terupgrade hingga mampu memenuhi kebutuhan daya listrik tinggi.
Genset diharapkan mampu mengakomodasi kreatvitas masyarakat masa kini, terutama generasi Z (Gen Z) yang cenderung eksposif dan membutuhkan ruang berkembang yang luas dan fleksibel. Diharapkan dengan adanya genset, mampu mengakomodir para kawula muda untuk tetap dapat berkegiatan dan menciptakan ladang eksposur dimana pun, kapan pun, tanpa terhalang oleh keterbatasan catu daya di teritori tertentu. Bahkan bukan tidak mungkin dimasa yang akan datang genset menjadi perlengkapan wajib yang harus dimiliki oleh setiap rumah tangga, mengingat tingginya konsumsi listrik baik oleh rumah tangga maupun industri yang terus bertambah setiap saat.
