Pada momen Hari Jadi Kabupaten Sleman tahun ini tersemat sebuah kalimat yang menarik yaitu Optimalisasi Potensi Lokal dalam Rangka Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat. Saya rasa ini adalah sebuah wacana dan pengharapan yang mesti diseriusi sebagai upaya bertahan hidup di tengah pandemi, sehingga segera terbebas dari pandemi, kemudian ekonomi masyarakat bangkit hingga terwujud kehidupan yang berkualitas.
Saya secara pribadi berharap wacana ini dapat terwujud karena pemanfaatan potensi lokal untuk penanganan covid relevan dengan lockdown yang merupakan salah satu kunci sukses beberapa negara terbebas dari pandemi ini.
Selain itu, optimalisasi potensi lokal untuk pemulihan ekonomi masyarakat juga relevan dengan anjuran pemerintah yaitu pembatasan aktivitas keluar daerah. Dengan mengoptimalkan potensi yang ada di lokasi tempat tinggal, maka masyarakat bisa mengurangi aktivitas ekonomi yang mensyaratkan mobilitas keluar wilayah.
Potensi Lokal untuk Penanganan Covid
Lockdown merupakan langkah yang ditempuh sejumlah negara yang telah terbebas dari pandemi, di antaranya Selandia Baru dan Australia. Jika potensi lokal masing-masing desa dioptimalkan untuk mewujudkan ketahanan pangan lokal, maka langkah lockdown berpeluang sukses untuk diterapkan.
Bagaimanapun lockdown mensyaratkan ketersediaan pangan bagi warga sehingga mencegah mereka melakukan aktivitas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu.
Jika kebutuhan pangan terpenuhi, maka diharapkan warga mau bertahan di rumah masing-masing. Langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk mewujudkan hal ini di antaranya :
- Mensuplai kebutuhan bibit/benih bahan pangan, baik pangan nabati maupun hewani. Bibit yang disalurkan disesuaikan dengan kemampuan pemerintah.
- Membantu masyarakat mengidentifikasi bahan pangan lokal serta cara pengolahannya.
- Menggandeng Lembaga Sosial atau perusahaan lokal (program CSR) untuk pemenuhan makanan pokok.
- Mengkampanyekan gerakan peduli pemenuhan kebutuhan pokok dengan mengajak kepada para dermawan untuk berderma.
Potensi Lokal untuk Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Jika lockdown jadi diberlakukan, maka tentu aktivitas ekonomi masyarakat juga perlu dilakukan pembatasan. Utamanya pembatasan mobilitas keluar masuk wilayah desa. Lebih ideal lagi jika bisa menahan warga untuk tetap berada di rumah.
Adanya pembatasan pasti sangat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat yang masih memerlukan kontak fisik. Penurunan omset hingga usaha gulung tikar sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, aktivitas ekonomi perlu dialihkan pada usaha-usaha yang dapat menghasilkan pemasukan tanpa kontak fisik, dalam hal inidapat dipilih aktivitas ekonomi dengan metode online.
Ada sejumlah inspirasi di sekitar kita bahwa dengan cara online tetap bisa mendapat pemasukan, yaitu dengan menjadi youtuber. Sebuah kampung di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah berupaya menginisiasi terciptanya Kampung Youtuber. Dalam keterangan di sebuah liputan televisi, mereka dapat menghasilkan uang hingga jutaan rupiah per bulan dari youtube.
Aktivitas apa pun yang dijalankan secara rutin bisa menjadi bahan konten video untuk diunggah di channel youtube. Sekiranya inspirasi ini bisa menjadi alternatif solusi memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi. Upaya ini dapat dilakukan tanpa harus keluar wilayah atau bahkan bisa dilakukan di rumah masing-masing. Sehingga upaya pemulihan ekonomi masyarakat ini relevan dengan lockdown yang mensyaratkan masyarakat untuk membatasi mobilitasnya.
Dalam hal ini, pemerintah bisa memberikan bimbingan kepada warga untuk menjadi youtuber dengan memanfaatkan potensi diri dan potensi lokal dimana mereka tinggal. Profesi yang mungkin sepele tapi banyak orang sudah membuktikan bisa memperoleh pemasukan dengan menjadi youtuber. Tidak sedikit pula yang kemudian menjadi tenar seketika hingga menjadi jutawan dalam waktu yang relatif singkat.
Sekali Lagi
Saya berharap ide brilian yang digagas Pemkab Sleman ini dapat direalisasikan karena relevan dengan lockdown yang merupakan salah satu langkah ampuh mengatasi pandemi ini.
Semoga Kabupaten Sleman menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam penanganan covid yang efektif sekaligus menjadi contoh dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada di desa.
