Kamis, April 18, 2024

Dependent Personality Disorder

Ahmad Cody
Ahmad Cody
Medical Student 2014. Ig: @nabhancody

Sering melihat orang yang tidak bisa sendiri? Dia selalu membutuhkan teman atau pasangannya untuk melakukan sesuatu? Atau jangan jangan kita sendiri yang mengalaminya? Hati-hati, mungkin kita terkena gangguan kepribadian Dependent atau Dependent Personality Disorder (DPD),

Sebelumnya kita bahas dulu apa DPD itu. DPD itu adalah sebuah gangguan kepribadian yang mana seseorang tidak bisa hidup tanpa ada peran orang lain dalam hidupnya.

Dia membutuhkan persetujuan orang lain, dia membutuhkan orang lain agar bisa membuat hatinya senang, dan lebih parahnya orang dengan gangguan DPD ini akan mendahulukan kebutuhan orang lain dibanding kebutuhan dirinya hanya agar bisa diterima atau dipertahankan oleh teman atau pasangannya.

Gangguan DPD ini termasuk dalam cluster C personality disorder di dalam buku PPDGJ III DSM 5. Adapun ciri ciri gangguan dengan kepribadian ini menurut PPDGJ adalah:

  1. Mendorong atau membiarkan orang lain untuk mengambil sebagian besar keputusan penting untuk dirinya
  2. Meletakan kebutuhan sendiri lebih rendah dari orang lain kepada siapapun dia bergantung, dan kepatuhan yang tidak semestinya terhadap keinginan mereka
  3. Keengganan untuk mengajukan permintaan yang layak kepada orang dimana tempat dia bergantung
  4. Perasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila sendirian, karena ketakutan yang dibesar-besarkan tentang ketidakmampuan mengurus diri sendiri
  5. Preokupasi dengan ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yang dekat dengannya, dan dibiarkan untuk mengurus dirinya sendiri
  6. Terbatasnya kemampuan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa mendapat nasehat yang berlebihan dan dukungan dari orang lain

Kalau kita lihat dari tanda-tanda di atas, ini merupakan gangguan untuk orang yang tidak percaya diri, dan beberapa sumber juga mengatakan bahwa perilaku orang tua yang selalu memberi apa yang diinginkan oleh anaknya ketika masih kecil juga sebagai penyebabnya.

Untuk menegakkan diagnosis gangguan DPD ini harus didapatkan minimal tiga tanda-tanda di atas. Tapi ingat, jangan pernah melakukan self diagnosis, yang boleh ya cuma orang yang berkompeten dalam bidang ini, seperti psikolog atau dokter spesialis kejiwaan.

Herannya, kenapa sih kita bisa tidak percaya diri? Kenapa kita selalu membutuhkan persetujuan orang di dunia ini? Terus kapan bisa mulai sesuatu kalau menunggu orang lain suka baru kita mau mengerjakan?

Kenapa kita tidak bisa seperti Kanye West yang tidak peduli dengan perkataan apa pun tentang dirinya, dan dia tetap berkarya. Jawabannya karena kita selalu looking for happiness.

Kita selalu mencari kebahagiaan, pride dan sebagainya padahal hidup itu tidak selalu tentang bahagia, disitu ada rasa sedih, galau, murung, sukses, dan lain lain, which is harus kita nikmati juga.

Kita lihat orang-orang yang dikenal sekarang, mereka bisa terus berkarya dan maju. Dulu headset yang kita pakai untuk ponsel kita berwarna hitam, karena dulu hedset dianggap sesuatu yang menganggu.

Tapi Steve Jobs merubah warna hedset untuk Iphone menjadi berwana putih, dan sekarang malah jadi trend, dan diikuti oleh perusahaan lainnya. Kalau dulu Steve Jobs menunggu persetujuan orang orang pada saat itu maka saya yakin perusahaannya tidak akan semaju sekarang.

Intinya adalah mulai percaya pada diri sendiri. Yakinkan diri bahwa kita bisa maju dengan perspective kita sendiri. Tidak usah takut untuk tidak punya teman, tidak usah takut dipandang orang sebelah mata, tidak usah takut dicemooh orang lain.

You can succeed by your own perspective. Semoga bermanfaat.

Ahmad Cody
Ahmad Cody
Medical Student 2014. Ig: @nabhancody
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.