Sudah hampir dua tahun bangsa Indonesia berperang melawan virus covid-19. Banyak perubahan yang telah terjadi sebagai dampak dari pandemi ini. Seperti perubahan pada kebijakan pemerintah yang kemudian mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat.
Krisis ekonomi, terhambatnya pendidikan, terhalangnya kegiatan sosial menjadi masalah yang sangat diperhatikan saat ini. Situasi sulit tersebut merupakan karakteristik situasi yang cocok untuk membuat masyarakat menjadi stres.
Menurut buku Health Psychology: Biopsychosocial Interactions karya Edward P. Sarafino dan Timothy W. Smith, terdapat empat karakteristik situasi yang menyebabkan seseorang menjadi stres, yaitu perubahan yang terjadi pada lingkungannya, waktu yang sulit, keadaan yang ambigu, keadaan yang tidak diharapkan, dan keadaan yang tidak dapat dikendalikan (Sarafino & Smith, 2011).
Stres sendiri merupakan salah satu hambatan untuk seseorang menjadi bahagia. Pada masa pandemi ini, bahagia adalah suatu hal cukup krusial dalam masalah kesehatan. Dilansir dari halodoc, ketika seseorang mengalami stres dalam waktu yang lama dapat merangsang pelepasan hormon kortisol yang ada di dalam tubuh. Jika hormon ini menumpuk, dapat mengakibatkan terhalangnya pelepasan histamin dan membuat imunitas menurun.
Imunitas inilah yang bertugas untuk melawan mikroorganisme asing dan berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, dengan mengindari stres dan menjadi bahagia dapat meningkatkan imunitas yang ada pada tubuh, sehingga akan memperkecil risiko seseorang untuk terpapar penyakit covid-19.
Selain meningkatkan imun, bahagia juga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Seperti menyehatkan jantung, menghindarkan dari penyakit stroke, membuat tekanan darah stabil, menjaga berat badan agar tetap ideal, dan masih banyak lagi.
Definisi dari bahagia sendiri adalah perasaan senang, nyaman, dan tentram dalam hidup ketika melakukan hal-hal yang disukai ataupun dapat memenuhi indikator kebahagiaan menurut dirinya. Perlu diingat bahwa kebahagiaan dengan kepuasan itu suatu hal yang berbeda.
Rasa senang yang didapatkan oleh kebahagiaan cenderung bertahan lama dibandingkan dengan kepuasan yang hanya sesaat.Untuk menjadi bahagia tidaklah selalu dengan menggapai suatu hal yang besar. Bahagia bisa dirasakan dengan hal-hal sederhana yang kita lakukan sehari-hari.
Berikut adalah tips mengubah aktivitas sehari-hari yang terkadang membuat jenuh menjadi aktivitas yang membahagiakan :
- Mendengarkan musik
Musik diketahui dapat meredakan stres dan memperbaiki mood seseorang. Dikutip dari halodoc, khususnya musik dengan irama yang lambat dan tenang dapat memperlambat denyut nadi serta detak jantung dan juga menurunkan tekanan darah. Ketika sedang jenuh dengan aktivitas sehari-hari, melakukannya sambil mendengarkan musik bisa menjadi sebuah solusi. Hal ini dapat diterapkan ketika sedang belajar. Belajar sambil mendengarkan musik yang disukai dapat membantu otak meningkatkan kadar dopamin, neurotransmitter yang meningkatkan perasaan bahagia.
2. Melakukannya bersama orang lain
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan adanya interaksi sosial. Melakukan kegiatan bersama dengan teman atau siapa pun yang dapat membuat bahagia bisa mengurangi rasa jenuh dalam pengerjaannya.
Walaupun terdapat pandemi yang membatasi kegiatan sosial saat ini, hal ini masih dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi yang ada. Kemajuan teknologi yang pesat membantu kita untuk tetap dapat berinteraksi dengan orang lain tanpa harus bertemu secara langsung. Jika merasa jenuh belajar sendiri, kita dapat menggunakan aplikasi pertemuan viritual untuk bisa belajar bersama.
3. Mengubah kegiatan rutin
Melakukan improvisasi pada kegiatan yang dilakukan sehari-hari dapat mengurangi rasa jenuh. Karena manusia cenderung menyukai hal-hal baru dan merasa jenuh terhadap hal-hal yang monoton. Untuk kegiatan yang memang sudah tidak bisa diubah maka tidak perlu diubah. Namun, perubahan ini bisa dilakukan pada kegiatan kecil seperti mengganti menu makanan yang akan dimasak setiap hari sesuai selera.
4. Mengubah suasana sekitar
Maksud dari mengubah suasana sekitar disini adalah dengan mengubah tempat kita dalam beraktivitas. Jika kita sering bekerja di rumah ataupun di ruang kerja, kita dapat sesekali mengbahnya dengan bekerja di luar seperti café atau tempat lainnya. Perubahan seperti ini dapat mengurangi rasa jenuh seseorang terhadap aktivitas yang dilakukannya.
5. Istirahat sejenak
Ketika seseorang melakukan aktivitas secara terus-menerus dan memaksakannya walaupun sudah lelah dapat menurunkan tingkat produktifitas dan konsentrasinya. Setelah menurun, maka kemungkinan seseorang itu merasa jenuh pada kegiatannya semakin besar. Dengan melakukan istirahat dapat juga mengisi kembali energi kita yang telah digunakan untuk kegiatan sebelumnya, sehingga menjadi lebih segar dan bersemangat untuk menjalani kegiatan berikutnya.
6. Ikhlas dalam melakukannya
Dalam Islam ikhlas berarti melakukan segala suatu hal hanya untuk mengharapkan rida Allah SWT. Ikhlas dalam melakukan kegiatan dapat meningkatkan semangat kita. Ikhlas ini bisa diterapkan dengan cara meniatkan semua kegiatan yang akan dilakukan untuk mengharapkan pahala dan rida-Nya.
Cara-cara yang dijelaskan di atas merupakan cara sederhana untuk menjadi bahagia di tengah-tengah pandemi. Selain cara di atas, masih banyak lagi hal-hal yang dapat membuat kita bahagia. Semua orang dapat bahagia dengan caranya masing-masing selama itu adalah hal yang positif. Sebenarnya menjadi bahagia tidak harus hanya dalam keadaan seperti ini, setiap saat kita perlu bahagia.
Bacaan
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (Seventh). JOHN WILEY & SONS, INC.