Presiden Republik Indonesia terpilih Joko Widodo mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga mantan pesaingnya dalam Pilpres lalu, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014). Sumber Foto: TRIBUNNEWS / DANY PERMANA.
Dalam Pidato Sidang Tahunan di Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017), Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, membungkuk di hadapan seluruh rakyatnya yang berada di dalam gedung rakyat itu. Dan pastilah Jokowi tahu, sorot media tak lepas, Ia juga membungkuk di hadapan jutaan rakyatnya yang menyaksikan sidang tahunan itu.
Jauh sebelum ini, Bung Jokowi juga pernah membungkuk di hadapan pesaingnya dalam Pemilihan Presiden 2014, Bung Prabowo Subianto. Sebuah judul di portal berita online, “Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk” (17/10/2014).
Peristiwa itu terjadi, di sela-sela jumpa pers di kediaman almarhum orangtua Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kala itu, sebelum mengakhiri pertemuan, Prabowo mengarahkan badannya ke Jokowi, lalu tangan kanannya memberikan hormat. Aksi itu dibalas Jokowi dengan posisi tegap, lalu ia membungkukkan badannya.
Kemudian, 27 November 2016, Bung Jokowi kembali membungkuk di hadapan ribuan guru pada puncak peringatan hari guru nasional dan hari ulang tahun ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia tahun 2017, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Ia membungkuk di depan 16.500 guru yang dihormatinya. Jasa guru seperti lirik dan lagu karya Sartono yang sejak kecil sudah kita dengar itu.
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihkuTuk pengabdianmu
Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Apa makna membungkuk sesungguhnya? Dalam tradisi Jepang, bermacam-macam makna jenis membungkuk. Dalam kultur kita, membungkuk itu menunduk dengan mengelukkan punggung, sebuah gestur memberi hormat.
Bung Jokowi membungkuk, tapi tidak membungkuk-bungkuk. Kalau membungkuk-bungkuk itu artinyanya merendahkan diri. Namun, kalau membungkuk saja itu bermakna rendah hati.
Terpujilah engkau Bung Jokowi. Terima kasih.