Jumat, Maret 29, 2024

Bertahan Disegala Kondisi

Kholidun Holi
Kholidun Holi
Mahasiswa Pasca Aqidah dan Filsafat Islam UINSA Surabaya. Kepala Sekolah SMP ISKANDAR SAID SURABAYA

Pandemi COVID-19 membawa beragam nilai positif. Bagi dunia pendidikan, selain orangtua mengetahui betapa susahnya Pendidik (guru/dosen) mengajar anak didik, pendidik juga bisa belajar secara daring/jarak jauh dan di mana saja untuk mengajar. “Dari krisis ini kita dapat banyak manfaat dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat kondisi krisis dan setelahnya. Untuk pertama kali, para pendidik mengajar lewat online, menggunakan tools baru dan menyadari bahwa pembelajaran bisa terjadi di manapun.

Dengan adanya pandemi covid-19 ini, menyebabkan diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia salah satunya dengan menerapkan himbauan kepada masyarakat agar melakukan physical distancing yaitu himbauan untuk menjaga jarak diantara masyarakat, menjauhi aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan menghindari adanya pertemuan yang melibatkan banyak orang. Upaya tersebut ditujukan kepada masyarakat agar dapat dilakukan untuk memutus rantai penyebaran pandemi covid-19.

Dampak Pandemi pada Proses Belajar di Sekolah/Kampus

Proses pembelajaran di sekolah/kampus merupakan alat kebijakan publik terbaik sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan skill. Sekolah/kampus secara keseluruhan adalah media interaksi antar peserta dan guru/dosen untuk meningkatkan kemampuan integensi, skill dan rasa kasih sayang diantara mereka.

Dalam situasi bagaimanapun, bahwa kegiatan pendidikan harus tetap berjalan. Untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19 dan kegiatan pendidikan dapat berjalan seperti biasanya maka pemerintah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi angka tersebut yang salah satunya diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan sistem online atau sistem dalam jaringan (daring) sejak bulan Maret 2020. Sistem pembelajaran tersebut dilakukan tanpa tatap muka secara langsung, melainkan dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh.

Penerapan pembelajaran online juga membuat pendidik berpikir kembali, mengenai model dan metode pembelajaran yang akan digunakan. Yang awalnya seorang guru/dosen sudah mempersiapkan model pembelajaran yang akan digunakan, kemudian harus mengubah model pembelajaran tersebut. Di balik masalah dan keluhan tersebut, ternyata juga terdapat berbagai hikmah bagi pendidikan di Indonesia. Diantaranya, peserta didik maupun guru/dosen dapat menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online ini. Penguasaan terhadap teknologi pembelajaran yang sangat bervariasi, menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

Berbagai media pembelajaran jarak jauh pun dicoba dan digunakan. Sarana yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran online antara lain, e-learning, aplikasi zoom, google classroom, youtube, maupun media sosial whatsapp. Sarana-sarana tersebut dapat digunakan secara maksimal, sebagai media dalam melangsungkan pembelajaran seperti di kelas. Dengan menggunakan media online tersebut, maka secara tidak langsung kemampuan menggunakan serta mengakses teknologi semakin dikuasai oleh siswa maupun guru.

Bimbang diujung penantian 

Pandemi merubah total sendi kehidupan sosial, bukan saja di kampung tempat kita tinggal, namun meluas ke seluruh penjuru dunia. Masih terlalu banyak cerita dan ungkapan tentang Corona yang memenuhi hayalan dan pikiran umat manusia. Sebab covid 19 kehidupan terasa begitu sempit, tidak bisa bebas bergerak. Segalanya diatur, menjadi was-was. Covid 19 sudah sangat viral, sekalipun tidak nampak di mata akan tetapi terasa begitu mendebarkan.

Hari berganti musim berubah, patah tumbuh hilang berganti corona tak kunjung redah, tak segera sirnah, entah sampai kapan harus sabar, menunggu, menanti dalam ketidakpastian, berapa lama lagi harus berharap tanpa batas waktu, bimbang diujung penantian, resah dan gelisah terus menghampiri jiwa dan pikiran, tidur tak nyenyak makan pun tak enak, setiap hari harus berjuang untuk bisa sekedar bertahan dengan harapan esok hari kan berubah, penuh senyum dan tawa, kehidupan bisa kembali normal atau new normal.

Semua warga masyarakat bisa berinteraksi sebagaimana biasa, bekerja dan berusaha tanpa dibayangi rasa takut, kawatir, was-was yang tak tentu arah. Merasa aman dan nyaman bisa beraktifitas seperti semula, mencari dan memberikan nafkah kepada keluarga tercinta.

Saat ini dituntut harus lebih banyak belajar dari semua sisi kehidupan. Cinta dan kesetiaan adalah segala-segalanya bahkan menjadi sesuatu yang sangat sacral, namun berbeda dengan kondisi saat ini kita harus belajar berbagi cinta dan kasih sayang. Satu hati dua cinta, ketika cinta harus berbagi. Seorang guru harus berjuang dan berusaha membagi cinta dan kasih sayangnya.

Di rumah harus mendampingi buah hati untuk melakukan pembalajaran daring, mengerjakan tugas-tugas dan meng-upload secara online, tidak jarang sampai malam hari. Dan pada saat yang sama guru harus memberikan pengajaran kepada siswa/mahasiswa, melakukan aktifitas pembelajaran secara online, membuat inovasi, metode dan sekenario pengajaran yang mudah dan simple supaya bisa diterima oleh peserta didik.

Bijak dalam bersikap 

Setiap masa pasti ada masalahnya, begitu juga sebaliknya setiap masalah pasti ada masanya. Untuk itulah maka didalam situasi apapun kita harus pandai untuk cepat beradaptasi, agar bisa menyesuaikan keadaan yang ada. Karena yakin bahwa semua yang terjadi dibelahan dunia ini pasti sudah menjadi Sunnatullah sekaligus menjadi prerogratif kehendakNya.

Ketika Masalah Menghimpit dari Semua sisi, Segala kesulitan seakan menghampiri dari segala arah. Beragam Ujian datang bertubi-tubi seakan tak memberi kesempatan untuk bernafas lega. Bermacam Cobaan disetiap tempat dan disetiap sisi kehidupan seakan semuanya datang bersamaan.

Hingga Kita merasa tak berdaya, penat, lelah, hilang semangat, seakan hilang arah dan tidak tau lagi harus berbuat apa. Lakukan sesuatu yang mampu di lakukan..Lalu tinggalkan selebihnya (yang tak sanggup di lakukan dan fikirkan), karena di atas sana ada Allah yang mengatur jalan hidup kita, pasrahkan padaNya, Robb kita yang akan mengatur dengan sebaik-baiknya, menyembuhkan luka dan sekaligus yang akan memperbaiki semuanya.

“Dia (Allah) mengatur segala urusan. Tidak ada yang dapat memberi syafaat kecuali setelah ada izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?” (QS.Yunus:3) (https://quran.kemenag.go.id/)

Dekatkan dirimu kepada-Nya sedekat-dekatnya.. Lebih dekat lagi dari sebelumnya, bersama Allah, kita akan miliki hati yang kuat. Jika kita menghadapi suatu pekerjaan, jangan terpaku pada keadaan yang sulit atau hambatannya, pikirkan cara untuk melewati hambatan tersebut.

Kholidun Holi
Kholidun Holi
Mahasiswa Pasca Aqidah dan Filsafat Islam UINSA Surabaya. Kepala Sekolah SMP ISKANDAR SAID SURABAYA
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.